SuaraSulsel.id - Seorang nelayan bernama Kasjal (37 tahun) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, tega mencabuli dua putri kandungnya.
Kasjal di depan polisi mengaku, sudah mencabuli kedua anak kandungnya yang masih di bawah umur lebih dari satu kali.
"Pelaku selalu mengancam kedua korban, setiap kali melakukan perbuatan bejatnya,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Andi Aris Abubakar, Minggu (4/10).
Aris mengatakan, peristiwa pencabulan diungkap oleh istri pelaku. Dari laporan istri, Kasjal yang berprofesi sebagai nelayan kemudian ditangkap Tim Resmob di rumahnya, di Jalan Pongsimpin.
Baca Juga: Muncul Video ABG Makan Lem Aibon, Jangan Ditiru! Bisa Sebabkan Kematian
“Pelaku berhasil diamankan saat berada di rumahnya di Jalan Pongsimpin, Sabtu kemarin,” ungkap Aris.
Aris mengatakan, aksi pelaku dilaporkan sudah dilakukan sejak tahun 2018. Dua korban dicabuli oleh pelaku adalah anak kandung. Berumur 15 tahun dan 13 tahun.
Satu anak kandung sudah dicabuli sekitar 10 kali dengan cara dipaksa. Begitupula dengan satu putrinya lagi tercatat sudah 6 kali disetubuhi.
Aksi bejat pelaku terakhir dilakukan pada hari Rabu, Tanggal 30 September 2020 sekitar pukul 14.00 Wita di rumah pelaku di Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Kota palopo.
Setiap selesai melakukan aksi kejinya, pelaku mengancam akan membunuh kedua korban. Apabila menceritakan ke orang lain.
Baca Juga: Bermodus Berikan Tumpangan, Seorang Wanita Digilir Enam Pria
Ibu korban yang mengetahui aksi bejat pelaku langsung melaporkan pelaku ke polisi. Tersangka kini ditahan di Mapolres Palopo.
Warga Minta Pelaku Dikebiri
Warga di Kota Palopo yang mengetahui peristiwa ini berang. Meminta penegak hukum memberi hukuman berat kepada pelaku.
"Potong aja lolonya," kata Taufik.
"Potong burungnya pak," kata Firmansyah.
"Buang saja jauh-jauh dari kampung," kata Aries.
Berita Terkait
-
Geger! Ibu Asuh di AS Diduga Jual Anak demi Seekor Monyet Eksotis
-
Seorang Ibu Tega Tukar Anak Asuh dengan Seekor Monyet Eksotis di Texas!
-
Komnas HAM Ingatkan Publik Kawal Kasus Mantan Kapolres Ngada agar Korban Dapat Keadilan
-
Zaskia Gotik Sempat Berniat Program Anak Cowok Seminggu Sebelum Hamil ke-3, Kini Mimpinya Terwujud
-
Kehebohan Fuji Rayakan Kehamilan Kakak Ipar, Ini 9 Karakter Anak Bungsu yang Perlu Diketahui
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta