SuaraSulsel.id - Sejak tanggal 20 hingga 27 September 2020, Tim Relawan Program Kerja Digitalisasi UMKM melalui QRIS dari GenBI (Generasi Baru) Bank Indonesia, menghampiri sebanyak 12 UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di berbagai penjuru Kota Makassar.
Mengedukasi dan mengajak pelaku UMKM bergabung ke dalam sistem QRIS Bank Indonesia.
QRIS, atau QR Code Indonesia Standard merupakan sistem pembayaran yang dikembangkan Bank Indonesia. Menyatukan seluruh QR Code yang digunakan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PSJP).
Dalam penggunaannya, pelaku UMKM dan pelanggan bisa merasakan manfaat praktisnya secara langsung.
Baca Juga: GenBI Sulsel Gelar Webinar di Era Adaptasi Kebiasaan Baru
“UMKM tidak perlu menyediakan banyak QR Code PSJP di atas meja kasirnya, costumer juga tidak perlu mendownload banyak PJSP di handphone. Misalnya, pelanggannya pengguna dana sementara outletnya hanya punya OVO, itu kan kendala transaksi,” ujar Syarif Hidayatullah, Ketua Panitia Program Kerja Sosialisasi.
Sebelum memulai kegiatan sosialisasi, tim relawan dan Anggota GenBI Sulsel diberikan pembekalan langsung terkait QRIS dari Maudy Halim, Asisten Manajer Bank Indonesia Sulawesi Selatan.
Salah satu kerangka kebijakan Bank Indonesia selama pandemi yaitu memfasilitasi transaksi UMKM dengan menerapkan tarif biaya penggunaan sistem QRIS sebanyak 0% . Bagi pelaku usaha kategori Usaha Mikro hingga tanggal 31 Desember 2020.
Selain sosialisasi, tim relawan juga melakukan pendampingan terhadap para pemilik UMKM untuk bergabung ke dalam sistem QRIS.
Pendampingan yang dimaksud termasuk pembekalan penentuan PJSP, yang mana bisa berupa Bank atau Non-Bank.
Baca Juga: Corona Membuat Orang Malas Ajukan Kredit ke Bank
Ada banyak PJSP yang sudah berada di bawah pengawasan Bank Indonesia, salah satu contoh PJSP Bank yang terkenal di kalangan masyarakat adalah Jenius oleh Bank BTPN, dan GoPay dan OVO untuk PJSP Non-Bank.
“Teman-teman GenBI Sul-Sel khususnya Deputi kewirausahaan dan teman voluntir sangat patut diapresiasi. Mereka sudah memberikan bukti nyata sebagai front liner Bank Indonesia, dengan mensosialisasikan mengenai QRIS kepada masyarakat khususnya UMKM, dan ini sebagai bukti bahwa teman teman telah menjadi pribadi kreatif didalam mendalami tugas sebagai GenBI, dan juga pribadi yang aktif dan bertanggung jawab dalam menyusun strategi. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pastinya memberikan energi untuk negeri,” sambut Yusdin, selaku Ketua wilayah GenBI Sulsel.
Meskipun di tengah pandemi, para pemilik UMKM menerima dengan baik kedatangan tim relawan dan peluang besar yang ditawarkan oleh sistem QRIS. Buktinya, sudah ada 5 UMKM yang telah melalui tahap pendampingan pendaftaran, 3 di antaranya merupakan usaha retail pakaian, satu berbentuk usaha penyediaan jasa laundry, dan satu berupa usaha makanan ringan.
Jurnalis Warga : Tiara, GenBI Sulsel
Berita Terkait
-
KUR BRI Buktikan Bisa Naikkan Pendapatan UMKM, Sistem Graduasi Jadi Salah Satu Kunci
-
Pencairan Dana QRIS BRI Otomatis 4x Sehari, Modal Usaha Jalan Terus
-
Alasan KUR Tidak Masuk Program Penghapusan Utang UMKM, Pengamat Soroti Tantangannya
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Kategori UMKM yang Tak Bisa Ajukan Penghapusan Utang dari Pemerintah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis