Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 18 September 2020 | 09:57 WIB
Kapal ikan asing ilegal yang ditangkap KKP di Perairan Indonesia. [Antara]

SuaraSulsel.id - Fakta mengejutkan terungkap dari penemuan 5 mayat di dalam lemari pendingin atau freezer kapal ikan KM Starindo Jaya Maju IV.

Lima mayat itu ditemukan dalam kondisi membeku.

Lima mayat ABK itu ditemukan di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Kamis (17/9/2020) kemarin.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Morry Ermond menuturkan penemuan mayat tersebut bermula saat patroli operasi yustisi, terkait penggunaan masker pada kapal-kapal nelayan.

Baca Juga: Sebelum Mayatnya Dimasukan ke Freezer, 5 ABK Gelar Pesta Miras Oplosan

Patroli operasi yustisi difokuskan pada kapal-kapal nelayan yang membawa ABK dalam jumlah banyak untuk disosialisasikan terkait penggunaan masker sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.

"Kita bagikan masker sama imbauan untuk protokol kesehatan pada saat patroli ngecek ke kapal ini," kata Morry saat dihubungi, Kamis (17/9/2020) malam.

Usai memberikan sosialisasi terkait protokoler kesehatan, polisi pun melakukan pengecekan terhadap manifes atau daftar penumpang kapal.

Pasalnya, pada saat melakukan patroli operasi yustisi pihaknya menemukan banyak ABK pada kapal ikan KM Starindo Jaya Maju IV.

"Dari sana diketahui nahkoda dan ABK mengakui bahwa ada lima ABK-nya yang meninggal dunia dan ditaruh dalam freezer," ungkap Morry.

Baca Juga: 5 Mayat ABK Ditemukan di Dalam Freezer Kapal Ikan di Pulau Pari

Berdasar keterangan nakhoda dan ABK, kapal tersebut rencananya hendak menepi ke darat.
Setelah, dua bulan terakhir ini mereka berlayar.

Load More