Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melakukan peletakan batu pertama pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi korban banjir bandang di Dusun Panampung, Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Kamis (17/9/2020) / Foto : Humas Pemprov Sulsel
Bupati Indah mengapresiasi langkah Pemprov Sulsel. Kebijakan yang diberikan membantu percepatan pembangunan di Luwu Utara, khususnya terkait hunian sementara dan hunian tetap.
Kementerian PUPR dan BNPB juga telah melakukan kunjungan dan penilaian. Menyempurnakan data atau dokumen yang dibutuhkan.
"Harapan kita dengan dimulainya peletakan batu pertama hunian tetap ini. Maka ini tidak ada lagi kata berhenti tidak ada jeda untuk kemudian memastikan dalam enam bulan mudah-mudahan sudah dapat kita bangun lagi," ujarnya.
Baca Juga: Infrastuktur Pasca Banjir Bandang, Warga Luwu Utara Sudah Bisa Sholat Jumat
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta