SuaraSulsel.id - Pembakaran Al Quran di Swedia memancing reaksi keras dari Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS).
Melalui sebuah pernyataan, IUMS yang berbasis di Doha, menyesalkan pelanggaran terhadap umat Muslim, situs suci, kitab mereka di sejumlah negara Eropa dan Asia.
"Kami tidak mendengar adanya kecaman atas tindakan ini dari berbagai kelompok, yang mengklaim bahwa membela kebebasan beragama," kata IUMS dilansir laman Anadolu, Senin (14/9/2020).
IUMS juga mendesak negara-negara Eropa untuk mengambil langkah, guna mencegah aksi-aksi provokatif dan pelanggaran terhadap Muslim.
Pada Kamis lalu, kelompok ekstremis sayap kanan Denmark, Stram Kurs, membakar Alquran di area berpenduduk mayoritas Muslim di Stockholm.
Aksi serupa juga terjadi bulan lalu di Kota Malmo, Swedia Selatan.
Aksi provokatif itu memicu bentrokan yang menyebabkan sejumlah polisi terluka dan 10 orang ditangkap.
Polisi setempat juga telah melarang pemimpin kelompok Rasmus Paludan memasuki Swedia selama dua tahun.
Belakangan, IUMS mendesak negara-negara Eropa untuk mengambil langkah guna mencegah aksi-aksi provokatif dan pelanggaran terhadap Muslim.
Baca Juga: Anggota DPR Harap Regulasi Lindungi Tokoh Agama Segera Direalisasikan
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Sulsel Dukung RUU Keamanan dan Ketahanan Siber: Lindungi Data dan Layanan Publik
-
Begini Kondisi Ruang Rapat Sementara Anggota DPRD Sulsel
-
Kerusakan Gedung DPRD Sulsel Ditanggung Asuransi
-
Makassar Bakal Dikepung Demo 8 September, Ini Titik-Titiknya!
-
Awas! Situs Akademik Palsu Intai Mahasiswa Dosen: Data Pribadi & Keuangan Terancam