SuaraSulsel.id - Dies Natalis ke-64 Universitas Hasanuddin dimeriahkan dengan tabligh akbar oleh Ustad Adi Hidayat. Tabligh akbar berlangsung pukul 13.30 Wita secara virtual.
Dalam tausiahnya Ustad Adi Hidayat mengangkat topik "Sikap Umat Islam pada Masa Pandemi Covid-19 Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru".
Ustad Adi Hidayat menguraikan bagaimana seharusnya sikap umat Islam yang terikat oleh petunjuk dan pedoman yang telah ditetapkan Allah SWT. Melalui Alquran dan Hadis dalam menyikapi pandemi Covid-19.
"Sikap yang seharusnya ditunjukan umat Islam adalah dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Ta'alaa. Selain itu, penguatan spiritual baik dari segi peribadahan, muamalah maupun akhlak harus ditingkatkan,” kata Ustadz Adi, Kamis (10/9/2020).
Baca Juga: Keluarga Benarkan Yopie Latul Meninggal karena Covid-19
Ustadz Adi mengatakan sebagai umat Islam, ada banyak langkah dan cara untuk memerangi pandemi Covid-19.
"Kita harus berikhtiar dan berdo'a kepada zat yang menurunkan virus ini. Caranya adalah dengan mencari informasi seputar Covid-19 untuk melakukan pencegahan. Adapun jika sudah terlanjur sakit, maka serahkan ke tenaga kesehatan dan bertawakkal kepada Allah Ta'alaa," kata Ustadz Adi.
Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu menyampaikan terima kasih atas kesediaan Ustad Adi Hidayat memberikan tausiah untuk sivitas akademika Unhas.
Sebelum masa pandemi, Prof Dwia menyampaikan, Unhas aktif menyelenggarakan kajian Islam melalui Gerakan Unhas Mengaji dan Salat Berjemaah.
"Kami mengharapkan insan Unhas tidak hanya cerdas dalam kehidupan dunia, namun juga memiliki kecerdasan nurani. Dalam urusan akhirat, sebagai bekal kehidupan selanjutnya. Semoga tabligh akbar ini bisa menghidupkan jiwa kita untuk kembali mengingat kepada sang pencipta," jelas Dwia.
Baca Juga: BPK Akan Periksa Penggunaan Anggaran Covid-19 di Sulawesi Selatan
Tabligh akbar dipandu Prof Veni Hadju. Diikuti kurang lebih 700 peserta dari kalangan civitas akademika Unhas dan masyarakat secara umum.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Terlupakan! Kisah Pejuang Sumpah Pemuda yang Jadi Rektor Unhas dan Menteri
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI