Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 07 September 2020 | 05:41 WIB
Makam panjang Ki Mas Dawa di Karangasem, Serang, Banten. [Foto: Bantennews.co.id]

Ki Mas Dawa merupakan panglima, penasehat, tentara sekaligus santri Ki Sayar.

Dia banyak membantu Ki Sayar dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawara Banten.

Nama Dawa pada makam sepanjang 8 meter tersebut merupakan simbolis dari perjalanan panjang sejarah perjuangan Ki Mas Dawa dalam menyebarkan Islam di Banten.

Ki Mas Dawa masih ada kaitan sejarah dengan makam di Demak dan di Ujung Kulon.

Baca Juga: Pernah Kalah Lawan Kotak Kosong, Munafri Daftar Lagi

Beberapa Situs Menarik

Warga sekitar tidak banyak mengetahui sejarah detail tentang perjalanan kisah Ki Mas Dawa dan Ki Sayar.

Untuk itu para pemuda setempat berupaya untuk mengembangkan dan menggali informasi yang berada di lingkungan Karangasem tersebut. Sehingga warga sekitar dan Banten dapat mengetahui banyak sejarah menarik yang harus digali.

Ketua Pokdarwis Karang Asem, Rido Dinata mengatakan, mengatakan pihaknya tengah mengembangkan potensi yang dimiliki warga Kelurahan Pancur.

Menurutnya banyak potensi sumber daya alam dan manusia yang menjadi daya tarik masyarakat. Sehingga ke depan, lingkungan Karang Asem menjadi alternatif wisata religi baru yang ada di wilayah Banten.

Baca Juga: 3 Medis COVID-19 Batam Baru Positif Corona, 13 Nakes Lain Sembuh

"Saat ini bertahap lah. Ingin mengembangkan segala potensi yang ada di lingkungan kami. Sehingga, kami bersama pemerintah setempat berupaya agar kampung ini menjadi destinasi wisata religi di Banten," ujarnya dikutip dari Banten News—jaringan Suara.com—Minggu (6/9/2020).

Load More