SuaraSulsel.id - Kabar baik datang untuk warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pasalnya kasus Covid-19 di wilayah ini dilaporkan menurun sepekan terakhir.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bulukumba, Daud Kahal menuturkan jumlah kasus seminggu terakhir jauh lebih rendah dibandingkan dua minggu sebelumnya.
Tercatat pada 9 Juli 2020, kasus positif Covid-19 meningkat 6 orang, dari 177 menjadi 183 orang. Lalu pada 11 Juli 2020, jumlah tersebut bertambah menjadi 191 pasien , sehingga total penambahan mencapai 14 kasus
Sementara pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 118 orang dan korban meninggal dunia 5 orang.
Adapun 19 orang kekinian masih menjalani isolasi mandiri, sedangkan 49 pasien masih dirawat di rumah sakit atau mengikuti Duta Covid-19 di Makassar.
"Angka ini relatif kecil ketika dibandingkan dengan sebulan sebelumnya atau pada akhir bulan Juni dan awal bulan Juli yang lalu,"
"Di minggu terakhir Juni, jumlah tambahan positif sebanyak 74 orang dan di awal Juni meningkat 29 orang ," ungkap Daud Kahal kepada Terkini.id -- jaringan Suara.com, Senin (13/7/2020).
Mengenai penurunan tersebut, Daud Kahal menduga hal ini lantaran masyarakat mulai sadar untuk menerapkan protokol kesehataan di tengah pandemi Covid-19.
"Ini juga tentu tidak lepas dari upaya pemantauan Gugus Tugas dari penerapan kebijakan kebebasan bersyarat yang harus menerapkan standar protokol kesehatan, seperti penggunaan masker," sambungnya.
Baca Juga: Sopir Bis Mabuk Arak Campur Liquor Sebabkan 20 Penumpang Tewas
Namun, terang Daud Kahal, kemungkinan ada faktor lain yang memicu penurunan tersebut. Faktor tersebut tak lain yakni belum meratanya tes swab.
Pasalnya beberapa tracing kontak dari pasien menolak untuk menjalani tes tersebut, sehingga situasi demikian perlu diatasi.
"Ini menjadi tantangan bagi Gugus dalam pengendalian wabah virus corona," ujar Daud Kahal memungkasi.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
-
Masjid 99 Kubah Makassar Direhabilitasi
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah