- Satu warga sipil dilaporkan meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka
- Hilux yang digunakan para korban ditemukan dalam kondisi rusak berat
- Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Nabire
SuaraSulsel.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua atau OPM dilaporkan menembak mati seorang warga sipil di Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua Tengah pada Jumat pagi sekitar pukul 10.00 WIT.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Timika, Jumat (17/10), mengatakan berdasarkan hasil investigasi awal, aksi penembakan tersebut diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Aibon Kogoya dengan menargetkan kendaraan warga yang melintas di jalur tersebut.
Dalam insiden itu, satu warga sipil dilaporkan meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka tembak serta luka lecet.
Kendaraan jenis Hilux yang digunakan para korban ditemukan dalam kondisi rusak berat dengan banyak lubang bekas tembakan di bagian bodi kendaraan.
Adapun identitas korban sebagai berikut:
1. Masturiyadi (50) – mengalami luka tembak di bagian belakang kepala kanan, kondisi meninggal dunia.
2. Yance Makai (38) – warga Kalibobo Putaran 2, mengalami enam luka robek di lengan kiri, bawah ketiak, dan perut kiri.
3. Aser Kegou (45) – warga SP2 Nabire Barat, mengalami luka tembak pada lengan kiri.
4. Martinus Makai (42) – PNS, mengalami luka lecet pada wajah akibat serpihan kaca.
Baca Juga: Siapa Pelaku Penembakan Misterius di Gowa dan Bone?
5. Ari – warga Kelurahan Wonorejo, Kabupaten Nabire, mengalami luka tembak pada lengan kiri dan kanan.
"Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Nabire sekitar pukul 11.05 WIT untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," kata Brigjen Faizal.
Satgas Damai Cartenz menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa aparat keamanan akan menindak tegas kelompok pelaku.
"Kami mengecam keras aksi penembakan terhadap warga sipil. Aparat gabungan telah bertindak cepat untuk mengevakuasi korban dan kini fokus mengejar kelompok pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini," kata Brigjen Faizal.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga menambahkan bahwa pihaknya telah memperkuat pengamanan di wilayah Nabire Barat.
"Kami meningkatkan patroli dan pengawasan di jalur-jalur yang dianggap rawan. Keamanan masyarakat menjadi prioritas utama Operasi Damai Cartenz," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun
-
Viral Adu Pukul Warga dengan TNI di Luwu Utara, Sengketa Lahan Sawit Jadi Pemicu
-
Ketika Rumah Arobi Akhirnya Terang: Kisah Haru di Balik Program BPBL