SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menunjukkan keseriusannya mempercepat pembangunan Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya.
Bersama jajaran pimpinan SKPD, Munafri melakukan kunjungan studi lapangan ke Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (30/7).
Turut mendampingi, Sekda Kota Makassar A. Zulkifly Nanda, Kepala Dinas PU Zuhaelsi Zubir, Plt Kepala Dinas Penataan Ruang Fuad Azis, Kepala Bappeda Muhammad Dahyal, Kepala DLH Helmy Budiman, Kepala Bapenda Andi Asminullah Azis, Kepala Dinas Perdagangan Evi Aprialty, serta Tim Ahli Pemkot Makassar Hudli Huduri dan Prof. Dr. Nurlina Zubair.
Rombongan diterima langsung oleh Direktur Proyek JIS dari Jakpro, Iwan Takwin, bersama Head of SBU JIS Shinta Syamsu Arief dan jajaran direksi lainnya.
Bangun Stadion, Dorong Kawasan Ekonomi Baru
Munafri menjelaskan, kunjungan ini bertujuan mendalami proses perencanaan dan manajemen pembangunan stadion berskala internasional.
Agar Stadion Untia kelak tak hanya jadi fasilitas olahraga, tetapi juga pemicu tumbuhnya kawasan ekonomi baru di timur Makassar.
“Kami targetkan kapasitas stadion sekitar 15.000–20.000 kursi. Yang penting, stadion ini memenuhi standar internasional, sehingga bisa digunakan di semua level pertandingan, baik nasional maupun internasional,” ungkap Munafri.
Ia juga mengapresiasi JIS sebagai contoh nyata pembangunan infrastruktur modern meski dihadapkan pada tantangan pandemi COVID-19.
Baca Juga: Jembatan Barombong Terancam Mandek! Wali Kota Makassar Desak Pembebasan Lahan Dipercepat
“Kami ingin pelajari perencanaan, manajemen risiko, dan eksekusi proyek stadion di sini. JIS ini jadi acuan kami,” tambahnya.
Tahapan Dimulai Akhir 2025
Pembangunan Stadion Untia masuk prioritas tujuh program unggulan Wali Kota Munafri bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham. Stadion ini dirancang berdiri di lahan seluas lebih dari 6 hektare.
Saat ini, Pemkot Makassar sedang merampungkan dokumen teknis seperti feasibility study (FS), detail engineering design (DED), Amdal, Amdalalin, serta sertifikasi lahan.
Proses perencanaan ditargetkan selesai akhir 2025 agar groundbreaking bisa dilakukan awal 2026.
“Kami ingin pembangunan stadion ini terencana, terukur, dan bisa dipertanggungjawabkan, baik dari sisi teknis, legalitas, maupun manfaat ekonomi,” jelas Munafri.
Sinergi dan Transfer Pengetahuan
Munafri juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk melibatkan perguruan tinggi di bidang arsitektur, teknik sipil, dan tata kota.
“Kami ingin ada transfer pengetahuan dan pemantauan independen, supaya pembangunan stadion ini benar-benar sesuai best practice,” imbuhnya.
Tak hanya soal stadion, Pemkot Makassar juga menyiapkan kawasan komersial dan UMKM di sekitar stadion agar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Kami berharap Stadion Untia tak hanya jadi simbol, tapi juga motor penggerak ekonomi, budaya, dan kebanggaan warga Makassar,” tegas Munafri.
Belajar dari Pengalaman Jakpro
Dalam kunjungan ini, Direktur Proyek Jakpro, Iwan Takwin, memaparkan sejarah dan peran PT Jakarta Propertindo sebagai BUMD yang mengelola proyek strategis seperti JIS, revitalisasi kawasan Monas, hingga sistem utilitas kota.
Iwan menekankan dua peran utama Jakpro: sebagai badan usaha pelayanan publik sekaligus sebagai entitas bisnis yang harus tetap kompetitif.
“Penugasan seperti JIS ini adalah mandat strategis dari Pemprov DKI Jakarta,” jelasnya.
Di akhir sesi, tim infrastruktur Jakpro memaparkan proses teknis dan strategi pembangunan JIS, memberi gambaran menyeluruh bagi Pemkot Makassar untuk menyusun perencanaan Stadion Untia.
Dengan langkah konkret ini, Pemkot Makassar semakin serius menghadirkan stadion berstandar internasional—yang tak hanya memajukan olahraga, tapi juga membuka peluang ekonomi baru di Kota Daeng.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat
-
Ekspresi Bahagia Ribuan PPPK Pemprov Sulsel Terima SK
-
Kasus 5 Pekerja Jatuh di Jembatan Tarailu, Disnaker Sulbar: Pasti Ada Sanksi
-
BRI Bukukan Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Tantangan, Terus Berdayakan UMKM
-
Banyak Aset Pemprov Sulsel Bermasalah, Kejati Turun Tangan!