SuaraSulsel.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam layanan perbankan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Terbaru, perseroan meraih penghargaan Best SME Bank in Indonesia dalam ajang The Asian Banker (TAB) Global Excellence in Retail Finance Awards 2025 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang.
Mengutip publikasi dari TAB Global Excellence in Retail Finance Awards 2025, penghargaan ini mencerminkan visi dan eksekusi BRI dalam menghadirkan solusi keuangan bagi UMKM secara konsisten.
“BRI telah menunjukkan keunggulannya dalam mendukung UMKM melalui solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, inovasi, mendukung pertumbuhan berkelanjutan, serta berhasil mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan pesaing,” tulis The Asian Banker.
Sebagai bank yang konsisten berkomitmen pada perkembangan UMKM, BRI terus mengedepankan strategi pemberdayaan di depan pembiayaan untuk memberikan layanan finansial yang inklusif. Keunggulan ini membuat BRI unggul dibandingkan bank-bank lain dalam mendukung ekosistem UMKM yang dinamis dan kompetitif.
Baca Juga: BRI Terus Dukung Ekonomi Inklusif dengan Implementasi DEI, Raih Avirama Nawasena 2024
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas pencapaian tersebut. “Penghargaan Best SME Bank in Indonesia 2025 ini merupakan apresiasi dan bukti nyata dari upaya berkelanjutan BRI dalam memberdayakan UMKM. Keberhasilan ini juga mencerminkan peran BRI sebagai mitra strategis bagi para pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Sunarso.
Keunggulan BRI dalam sektor UMKM didukung oleh berbagai inisiatif strategis, termasuk akses pembiayaan serta program-program pemberdayaan berkelanjutan. Berikut adalah komitmen nyata BRI dorong peningkatan kualitas dan daya saing UMKM:
1. Jadi Penyalur Kredit UMKM Terbesar Dengan Porsi 81,21%
BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Hingga akhir Desember 2024 BRI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.354,64 triliun atau tumbuh 6,97% yoy dan seluruh segmen pinjaman tercatat tumbuh positif. Penyaluran kredit BRI didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 81,97% dibandingkan dengan total kredit BRI, atau dengan nominal sebesar Rp1.110,37 triliun.
2. Salurkan KUR Rp184,98 Triliun Kepada Lebih dari 4 Juta Pelaku UMKM
Baca Juga: BRI Perkuat Akses Keuangan dengan E-Channel: 10 Ribu ATM dan 9 Ribu CRM Siap Layani Pemudik
KUR merupakan program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. Sumber dana KUR 100% berasal dari sumber dana bank, sedangkan sebagian porsi bunga yang harus dibayar oleh nasabah mendapat subsidi dari Pemerintah. Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp184,98 triliun, menjadikannya yang tertinggi diantara perbankan nasional lainnya. Penyaluran KUR BRI mampu menjangkau lebih dari 4 juta pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia dan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
3. Perluas Akses Keuangan Ekonomi Grassroot, Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 36,9 Juta Debitur dan 180 Juta Tabungan
Holding Ultra Mikro (UMi) merupakan sinergi BRI sebagai induk bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memberikan akses layanan keuangan yang lengkap, terintegrasi, dan memenuhi kebutuhan pelaku usaha, khususnya di segmen Ultra Mikro (UMi). Setelah terbentuk pada 2021, Holding UMi telah memperluas layanannya melalui 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang tersebar di seluruh Indonesia. Kini Holding Ultra Mikro telah melayani lebih dari 183 juta nasabah simpanan dan 35,9 juta nasabah pinjaman.
4. Berdayakan UMKM Melalui 38.574 Klaster Usaha
Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, diantaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN. Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. Hingga akhir Desember 2024 tercatat BRI telah memiliki 38.574 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
5. Dorong Ekosistem Ekonomi Desa, Berdayakan 4.327 Desa BRILiaN
Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir Desember 2024 tercatat terdapat 4.327 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.
Penghargaan ini semakin memperkuat komitmen BRI untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan keuangan yang memberdayakan sektor UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sesuai Asta Cita pemerintah.***
Berita Terkait
-
Setor Tunai di BRImo, Kelola Uang THR Bikin Makin Cuan!
-
BRI Peduli Beri Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Desa BRILiaN Jatihurip
-
Beli Tiket Race Sepang Grand Prix of Malaysia 2025 Makin Hemat Lewat BRImo
-
Promo Spesial BRI di Letasu Neo Soho, Wagyu dari Daging Sapi Mewah Harga Murah!
-
BRI Bagi-bagi Dividen Jumbo Rp31,39 Triliun, Cek Jadwalnya!
Terpopuler
- Mantan Kepala SMKN 2 Sewon Ditahan Kejari Bantul, Ini Daftar Kejahatannya
- Harga Tiket Jakarta-Pontianak Melonjak Gila-gilaan Jelang Lebaran 2025! Janji Pemerintah Mana?
- Profil dan Karier Hery Gunadi, Dirut BRI yang Baru
- DNA Moge Terpancar, Harga Lebih Murah dari Yamaha XMAX: Ini Motor Sport Terbaru dari Suzuki
- Rekening Guru PPG Piloting Bermasalah di Info GTK, TPG Tidak Bisa Dicairkan, Ini Solusinya
Pilihan
Terkini
-
Mencetak Tahfidz di Balik Jeruji: Program Hafalan Al-Qur'an untuk Warga Binaan Rutan Makassar
-
Gubernur Sulsel: Tidak Ada Open House, Lebih Baik Silaturahmi dengan Keluarga
-
Umat Kristen di Makassar Bagi Takjil: Bukti Toleransi yang Menyentuh Hati di Bulan Ramadan
-
Kota MICE Makassar Terancam Mati Suri: Hotel Terpaksa PHK Imbas Pemangkasan Anggaran Pemerintah
-
Regional Media Conference 2025 Dorong Kesetaraan dan Keberlanjutan di Indonesia Timur