SuaraSulsel.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, melakukan penyelidikan dari rumah ke rumah terkait dugaan adanya warga terkena penyakit kaki gajah (filariasis).
Kepala Dinas Kesehatan Koltim Ridwan Nasir, mengatakan saat ini pihaknya bekerjasama dengan Balai Laboratorium Kesehatan masyarakat (BLKM) Makassar dan Dinkes Provinsi Sultra sedang menyelidiki penyakit gajah tersebut.
"Melalui kerja sama tiga instansi ini telah mulai melaksanakan kegiatan brugia impact survey (BIS), pengambilan darah pada malam hari untuk memeriksa mikroorganisme cacing filariasis ini pada warga, sekaligus untuk menentukan apakah penduduk wilayah setempat sudah terbebas dari penyakit filariasis," ujarnya, Kamis 23 Mei 2024.
Ia mengatakan pihaknya melakukan kegiatan ini malam hari mulai pukul 22:00 sampai 02:00 WIB dini hari, karena mikroorganisme cacing filariasis dalam darah paling aktif di malam hari.
Baca Juga: Bupati Kolaka Timur Jadikan Mobil Dinas Untuk Fasilitas Antar Pengantin
Kegiatan ini dibantu oleh kepala desa, kepala dusun, petugas kesehatan desa/kader desa, Babinsa, Babinkantibmas dan Linmas.
”Ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan program GEMAS (Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat) Kolaka Timur, yang selalu ditekankan bupati agar kita benar-benar terjun ke masyarakat melayani dengan baik,” ucapnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 22-29 Mei 2024 di 12 kecamatan yang terdiri atas 30 desa dan kelurahan yang di tentukan oleh Kementerian Kesehatan, dengan sasaran 30-50 jiwa per desa atau kelurahan.
Berita Terkait
-
Kolaka Timur Diguncang Gempa Susulan ke-125, Kapan Berakhir?
-
Imunisasi Polio Massal untuk Anak di Kabupaten Pidie Aceh
-
Kasus Suap Dana PEN, Eks Bupati Koltim Andy Merya Dituntut Empat Tahun Penjara
-
Eks Bupati Koltim Andi Merya Didakwa Suap Eks Dirjen Kemendagri Ardian Capai Rp3,4 Miliar Untuk Memuluskan Dana PEN
-
Posyandu Untuk Lansia di Aceh Barat
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi