Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 07 Mei 2024 | 14:31 WIB
Pemain kembar milik PSM Makassar, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri. [Instagram/@Yan_Sayuri11]

SuaraSulsel.id - Direktur PSM Makassar Sadikin Aksa mengaku tak mempermasalahkan jika Yance dan Yakob Sayuri hengkang dari PSM Makassar.

Menurutnya, hal itu normal di sebuah persepakbolaan.

Kata Sadikin, pihaknya selama ini memang tidak mau ketergantungan terhadap pemain. Sehingga hal tersebut dianggap wajar dan sudah melalui diskusi dengan pelatih.

"Pemain datang dan pergi di suatu klub itu wajar. Normal. Jadi permasalahan itu normal kok buat saya," kata Sadikin kepada wartawan, Selasa 7 Mei 2024.

Baca Juga: Yance Sayuri Beri Sinyal Tinggalkan PSM Makassar: Terima Kasih Dua Tahunnya

Salah satu yang membuat Pasukan Ramang merasa tak nyaman adalah masalah gaji yang kerap menunggak.

Seperti diketahui, klub sepak bola kebanggaan warga Sulsel itu sedang dilanda masalah keuangan.

Sadikin tak menampik soal hal tersebut. Ia mengaku tak hanya PSM, klub lain di Indonesia juga selalu memikirkan soal keuangan.

"Saya kira cuma PSM begitu, ternyata klub-klub lain juga berpikir keuangan keberlanjutan kok. Jadi kalau manajemen dicaci maki, tidak apa-apa. Yang saya pikirkan kelanjutannya PSM," bebernya.

Namun, ia mengaku akan membenahi masalah tersebut tahun ini. Salah satunya infrastruktur yang harus memadai seperti stadion yang dijanjikan Presiden RI, Joko Widodo di kota Makassar.

Baca Juga: PSM Makassar Waspadai Kebangkitan Arema FC

"Mudah-mudahan apa yang dijanjikan pak Presiden Jokowi membangun stadion bisa terpenuhi," ucapnya.

Selain itu manajemen juga akan mendatangkan lebih banyak pemain baru, baik lokal maupun asing pada bursa transfer Liga 1 mendatang. Namun Sadikin masih merahasiakan identitasnya.

"Ada beberapa yang masuk list, baik lokal maupun asing tapi kita serahkan ke pelatih. Karena peraturan baru pun belum keluar, berapa pemain asing yang bisa tahun depan," ucapnya.

Seperti diketahui, pada Liga 1 2023/2024, PSM Makassar hanya finish di posisi 11 klasemen, setelah sebelumnya juara pada tahun 2022/2023. Anak asuh Bernardo Tavares itu mengakhiri Liga 1 dengan mengoleksi 44 poin.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More