SuaraSulsel.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membutuhkan sekitar 5.500 tenaga kerja kesehatan untuk memenuhi pelayanan di empat rumah sakit besar milik pemerintah.
"Kemenkes membangun empat rumah sakit Kemenkes yang besar-besar di Surabaya, Makassar, Jayapura, dan Ibu Kota Nusantara," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Rabu 24 April 2024.
Ia mengatakan Kemenkes membutuhkan tenaga kerja mulai dari dokter, dokter spesialis, perawat, apoteker, tenaga penunjang medik, dan manajerial.
Rekrutmen tenaga kerja yang dibuka mulai April 2024 ini diharapkan dapat mewujudkan pemerataan pelayanan kesehatan yang selama ini hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Baca Juga: PSM Makassar Waspadai Kebangkitan Arema FC
"Saya berharap layanan kesehatan yang canggih tidak hanya tersentralisasi di Jawa, nanti juga akan tersebar di Indonesia," katanya.
Empat rumah sakit baru yang direalisasikan tahun ini yakni Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal Surabaya, Jawa Timur, RS UPT Vertikal Makassar, Sulawesi Selatan, RS Vertikal Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dan RS Vertikal Jayapura, Papua.
Rumah sakit baru tersebut akan menjadi sentra layanan kesehatan terlengkap, khususnya untuk menangani kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi atau ginjal (KJSU).
Pembangunan RS UPT Vertikal di Makassar didesain untuk dapat memberikan layanan komprehensif utamanya penyakit katastrofik secara paripurna (diagnostik, terapetik dan rehabilitatif) sekaligus diciptakan untuk bersaing dengan rumah sakit lain di Kawasan Asia.
Rumah sakit Jantung, Otak, dan Kanker yang dibangun di kawasan Centre Point of Indonesia diharapkan dapat mengurangi beban antrian layanan jantung, kanker, dan stroke di wilayah Jawa. Sekaligus memperluas jangkauan layanan dalam skala Nusantara.
Baca Juga: Kota Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024, 3 Masalah Jadi Sorotan
Menteri Kesehatan berharap rumah sakit ini dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan yang memiliki kualitas terbaik untuk Indonesia Timur.
Pembangunan rumah sakit ini direncanakan akan selesai di tahun 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa