SuaraSulsel.id - PSM Makassar gagal meraih poin melawan Persis Solo di laga pekan ke 27 Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Senin, 4 Maret 2024, malam. Ze Paulo dan Mansaray dinilai tak punya gaya main yang jelas hingga kini.
PSM Makassar bahkan tak menunjukkan sinyal bangkit setelah menjuarai Liga 1 pada musim 2022/2023. Anak buah Bernardo Tavares itu gagal mencetak satu gol pun dan gagal menang dalam tiga laga terakhir.
Padahal, striker yang direkrut PSM Makassar pada musim lalu seperti Mansaray, yang pernah membela Timnas Amerika Serikat U-20 diharap bisa menggantikan peran Wiljan Pluim yang "dibuang".
Mansaray dan kawan-kawan bahkan kesulitan menyerang ke kandang Laskar Sambernyawa walau dengan 10 pemain. Sang kiper Persis Solo, M. Riyandi dikartu merah oleh wasit setelah menjegal Adilson Silva di luar kotak penalti.
Hal tersebut membuat suporter PSM kecewa berat. Mereka melampiaskan kekesalannya di akun media sosial PSM Makassar.
"10 pemain tidak bisa menang? sejak perginya Wiljan Pluim, tidak ada maestro lini tengah. Tidak ada yang bisa mengatur permainan. Mungkin (Wiljan) tidak bisa lari, tapi bisa berkontribusi," tulis akun @Baimmjhie_
"Siapa suruh buang Pluim. Melepas Pluim demi Ze Paulo dan Mansaray yang tidak jelas permainannya," timpal akun lain.
Hasil pertandingan ini membuat Persis Solo naik ke posisi 11 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan raihan 35 angka dari 27 laga. Sementara, PSM turun ke posisi 12 dengan koleksi 34 angka dan terancam ke zona degradasi.
Setidaknya, PSM harus merebut tiga poin lawan PSS Sleman pada Jumat 8 Maret 2024 mendatang agar tidak terlempar ke Liga 2.
Baca Juga: Perempuan Terjebak Dalam Lift di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar
"Jangan terlalu berambisi naik ke empat besar jika pola permainannya seperti ini. Fokus dulu supaya tidak terdegradasi," ujar akun lainnya.
Faktor Tunggakan Gaji
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengungkapkan salah satu faktor kekalahan mereka pada match ini karena masalah gaji. Ia mengaku beberapa official dan pemain belum menerima upah selama dua dan tiga bulan.
"Ini bukan hanya (masalah) permainan sepak bola. Di Antara para pemain, ada yang dua atau tiga bulan tidak menerima gaji," kata Bernardo dengan mimik emosional usai laga melawan Persis Solo.
Seperti diketahui, PSM Makassar sedang dilanda masalah finansial. Selain tunggakan gaji yang kerap kali menunggak, manajemen juga disebut punya utang yang cukup besar.
Menurut Bernardo, pemain tidak bisa apa-apa jika tidak digaji. Sebagai pelatih, ia pun hanya bisa memberi motivasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging