Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 05 Maret 2024 | 15:53 WIB
Pesepak bola Persis Solo Moussa Sidibe (kedua kiri) berebut bola dengan penjaga gawang PSM Makassar Muh. Ardiansyah (tengah) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/3/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.'

SuaraSulsel.id - PSM Makassar gagal meraih poin melawan Persis Solo di laga pekan ke 27 Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Senin, 4 Maret 2024, malam. Ze Paulo dan Mansaray dinilai tak punya gaya main yang jelas hingga kini.

PSM Makassar bahkan tak menunjukkan sinyal bangkit setelah menjuarai Liga 1 pada musim 2022/2023. Anak buah Bernardo Tavares itu gagal mencetak satu gol pun dan gagal menang dalam tiga laga terakhir.

Padahal, striker yang direkrut PSM Makassar pada musim lalu seperti Mansaray, yang pernah membela Timnas Amerika Serikat U-20 diharap bisa menggantikan peran Wiljan Pluim yang "dibuang".

Mansaray dan kawan-kawan bahkan kesulitan menyerang ke kandang Laskar Sambernyawa walau dengan 10 pemain. Sang kiper Persis Solo, M. Riyandi dikartu merah oleh wasit setelah menjegal Adilson Silva di luar kotak penalti.

Baca Juga: Perempuan Terjebak Dalam Lift di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar

Hal tersebut membuat suporter PSM kecewa berat. Mereka melampiaskan kekesalannya di akun media sosial PSM Makassar.

"10 pemain tidak bisa menang? sejak perginya Wiljan Pluim, tidak ada maestro lini tengah. Tidak ada yang bisa mengatur permainan. Mungkin (Wiljan) tidak bisa lari, tapi bisa berkontribusi," tulis akun @Baimmjhie_

"Siapa suruh buang Pluim. Melepas Pluim demi Ze Paulo dan Mansaray yang tidak jelas permainannya," timpal akun lain.

Hasil pertandingan ini membuat Persis Solo naik ke posisi 11 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan raihan 35 angka dari 27 laga. Sementara, PSM turun ke posisi 12 dengan koleksi 34 angka dan terancam ke zona degradasi.

Setidaknya, PSM harus merebut tiga poin lawan PSS Sleman pada Jumat 8 Maret 2024 mendatang agar tidak terlempar ke Liga 2.

Baca Juga: Tarif Tol Makassar Naik 9 Maret, Danny Pomanto Minta Tol Dipercantik

"Jangan terlalu berambisi naik ke empat besar jika pola permainannya seperti ini. Fokus dulu supaya tidak terdegradasi," ujar akun lainnya.

Faktor Tunggakan Gaji

Pelatih PSM Bernardo Tavares mengungkapkan salah satu faktor kekalahan mereka pada match ini karena masalah gaji. Ia mengaku beberapa official dan pemain belum menerima upah selama dua dan tiga bulan.

"Ini bukan hanya (masalah) permainan sepak bola. Di Antara para pemain, ada yang dua atau tiga bulan tidak menerima gaji," kata Bernardo dengan mimik emosional usai laga melawan Persis Solo.

Seperti diketahui, PSM Makassar sedang dilanda masalah finansial. Selain tunggakan gaji yang kerap kali menunggak, manajemen juga disebut punya utang yang cukup besar.

Menurut Bernardo, pemain tidak bisa apa-apa jika tidak digaji. Sebagai pelatih, ia pun hanya bisa memberi motivasi.

"Jika tidak ada gaji, bagaimana mereka bisa fokus bertanding?" jelasnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More