Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 18 Oktober 2023 | 11:36 WIB
Mahfud MD berfoto bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto ini beredar setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan pihaknya akan mengumumkan nama cawapres untuk Ganjar pada Rabu (18/10/2023). [Ist]

SuaraSulsel.id - Dalam pidatonya yang penuh semangat, Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan salam Pancasila merdeka kepada para hadirin.

Dalam pidato jelang pengumuman Calon Wakil Presiden yang dinantikan publik, Megawati menekankan pentingnya sejarah Monas sebagai saksi peristiwa penting dalam demokratisasi Indonesia.

Ia juga mengingatkan peristiwa pada 27 Juli 1996 sebagai tonggak penting demokratisasi yang mengoreksi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Dalam konteks pemilihan pemimpin, Megawati menyoroti pentingnya pemimpin yang tidak lupa sejarah, tidak membutakan diri, dan tetap mengakui semangat reformasi.

Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Megawati untuk Mahfud Md: Jujur, Bernyali dan Apa Adanya

Ia menekankan bahwa pemimpin harus lahir dari gemblengan lahir batin, setia pada prinsip Pancasila merakyat, memiliki kemampuan profesional, dan telah berprestasi di tingkat nasional.

Megawati juga menekankan bahwa pemimpin harus memiliki kesetiaan pada prinsip dan jalan yang benar. Ia menggarisbawahi bahwa pemimpin seharusnya memiliki kemampuan untuk bergerak dalam konflik pemerintahan dan selalu diwarnai oleh nilai-nilai moral dan etika.

Dalam rangka menyikapi masalah-masalah bangsa, Megawati menyampaikan pemikirannya tentang bonus demografi, kesehatan, dan upaya pencegahan stunting. Ia juga mengajak untuk memikirkan bagaimana memberikan penghidupan yang layak bagi generasi muda dalam bonus demografi.

Terakhir, Megawati mengakui bahwa masukan dari berbagai pihak telah ia pertimbangkan dengan seksama. Dengan mantap, Megawati mengumumkan bahwa calon wakil presiden yang dipilih oleh PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo adalah Profesor Doktor Mahfud MD.

Alasan Megawati Pilih Mahfud MD

Baca Juga: Mahfud Resmi Jadi Cawapres Ganjar, PKS: Kelas! Bukan Kaleng-kaleng

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Hari ini, Rabu 18 oktober 2023 saya dengan mantap diri saya ambil keputusan ke semua, saya tujukan sebesar-besar bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara dengan ucapkan bismillahirrahmanirrahim calon wakil presiden yang dipilih PDIP yang akan dampingi Ganjar Pranowo adalah Prof Dr Mahfud MD,” ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu.

Pengumuman Mahfud sebagai bacawapres tersebut dihadiri oleh para ketua umum partai politik pengusung dan pendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.

Para ketum tersebut adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono, Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoesoedibjo.

Sebelumnya, para ketum parpol pengusung dan pendukung Ganjar mengadakan pertemuan pada Selasa (17/10). Dalam pertemuan tersebut diputusankan sosok cawapres pendamping Ganjar.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Load More