SuaraSulsel.id - Dalam pidatonya yang penuh semangat, Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan salam Pancasila merdeka kepada para hadirin.
Dalam pidato jelang pengumuman Calon Wakil Presiden yang dinantikan publik, Megawati menekankan pentingnya sejarah Monas sebagai saksi peristiwa penting dalam demokratisasi Indonesia.
Ia juga mengingatkan peristiwa pada 27 Juli 1996 sebagai tonggak penting demokratisasi yang mengoreksi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Dalam konteks pemilihan pemimpin, Megawati menyoroti pentingnya pemimpin yang tidak lupa sejarah, tidak membutakan diri, dan tetap mengakui semangat reformasi.
Ia menekankan bahwa pemimpin harus lahir dari gemblengan lahir batin, setia pada prinsip Pancasila merakyat, memiliki kemampuan profesional, dan telah berprestasi di tingkat nasional.
Megawati juga menekankan bahwa pemimpin harus memiliki kesetiaan pada prinsip dan jalan yang benar. Ia menggarisbawahi bahwa pemimpin seharusnya memiliki kemampuan untuk bergerak dalam konflik pemerintahan dan selalu diwarnai oleh nilai-nilai moral dan etika.
Dalam rangka menyikapi masalah-masalah bangsa, Megawati menyampaikan pemikirannya tentang bonus demografi, kesehatan, dan upaya pencegahan stunting. Ia juga mengajak untuk memikirkan bagaimana memberikan penghidupan yang layak bagi generasi muda dalam bonus demografi.
Terakhir, Megawati mengakui bahwa masukan dari berbagai pihak telah ia pertimbangkan dengan seksama. Dengan mantap, Megawati mengumumkan bahwa calon wakil presiden yang dipilih oleh PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo adalah Profesor Doktor Mahfud MD.
Alasan Megawati Pilih Mahfud MD
Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Megawati untuk Mahfud Md: Jujur, Bernyali dan Apa Adanya
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Hari ini, Rabu 18 oktober 2023 saya dengan mantap diri saya ambil keputusan ke semua, saya tujukan sebesar-besar bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara dengan ucapkan bismillahirrahmanirrahim calon wakil presiden yang dipilih PDIP yang akan dampingi Ganjar Pranowo adalah Prof Dr Mahfud MD,” ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu.
Pengumuman Mahfud sebagai bacawapres tersebut dihadiri oleh para ketua umum partai politik pengusung dan pendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.
Para ketum tersebut adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono, Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoesoedibjo.
Sebelumnya, para ketum parpol pengusung dan pendukung Ganjar mengadakan pertemuan pada Selasa (17/10). Dalam pertemuan tersebut diputusankan sosok cawapres pendamping Ganjar.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
-
BREAKING NEWS! Drawing Tuntas, Timnas Indonesia Hadapi Dua Negara Ini
-
LIVE REPORT Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lawan Siapa?
-
3 Rekomendasi HP Murah OPPO RAM 8 GB dan Chipset Gahar Performa Handal
-
Drawing Belum Mulai, Satu Negara Sudah Dirugikan AFC Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
BRI Berangkatkan 18 Pemain LKG BRI ke Piala Dunia Remaja di Swedia
-
Dari Palembang ke Makassar: Jejak Penipu Casis Bintara Polri Rp200 Juta
-
Telolet Kemarahan: Kenapa Klakson Jadi Bahasa Wajib Pengendara Saat Marah di Jalan?
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Makassar Dihentikan, Ini Penjelasan Kejati Sulsel
-
Tuduhan Titip-Menitip SPMB & Jual Seragam Sekolah, Ini Jawaban Tegas Disdik Makassar