Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 21 September 2023 | 13:24 WIB
Ilustrasi: Pakaian adat Suku Makassar [Dokumentasi PSM Makassar]

Diketahui, masyarakat di Bajoe mendiami wilayah kawasan pesisir teluk Bone sejak ratusan tahun silam. Karena kebiasaan tinggal di laut, mereka tersebar ke sejumlah daerah hingga Malaysia dan Filipina dan menerapkan bahasa tersebut dalam percakapan mereka sehari-hari.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Bajo merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 85 persen sampai 91 persen jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain di Sulawesi Selatan. Bahasa Bonerate misalnya.

4. Bahasa Bonerate

Bahasa Bonerate dituturkan oleh masyarakat Desa Bonerate, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Baca Juga: Bahasa Gaul Indonesia yang Sering Dipakai Warga Malaysia

Menurut orang yang mendiami wilayah ini, bahasa mereka memiliki banyak kesamaan dengan bahasa Buton di banding pulau tetangga yang ada di Selayar.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Bonerate merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 85 persen sampai 91 persen jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain di Sulawesi Selatan. Misalnya dibandingkan dengan bahasa Laiyolo dan Makassar.

5. Bahasa Konjo

Bahasa Konjo dituturkan oleh masyarakat yang berada di Desa Bira, Ara, Kecamatan Bonto Bahari dan Desa Possi Tanah, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.

Dari data Kementerian Pendidikan, ada 25 bahasa di Indonesia yang berada di ambang kepunahan. Salah satunya dari Sulawesi Selatan yaitu bahasa Konjo.

Baca Juga: 5 Kabupaten Kota Terkaya di Sulsel, Apakah Daerahmu Masuk?

Bahasa Konjo sendiri terdiri atas tiga dialek, yaitu dialek Bira, dialek Ara, dan dialek Kajang dengan persentase perbedaan antara dialek tersebut berkisar antara 61 persen sampai 67 persen

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Konjo merupakan sebuah bahasa dengan persentase antara 81 persen hingga 100 persen, jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa yang ada di Sulawesi Selatan. Seperti ketika dibandingkan dengan bahasa Makassar yang memiliki persentase perbedaan sebesar 88 persen.

6. Bahasa Makassar

Bahasa Makassar diucapkan oleh masyarakat yang bermukim di Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Maros, Pangkajene Kepulauan, Kepulauan Selayar, dan Kota Makassar.

Bahasa Makassar sendiri terdiri atas empat dialek yaitu Lakiung, Turatea, Makassar Konjo dan Selayar.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Makassar merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 82 persen sampai 100 persen jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lainnya yang ada di Sulawesi Selatan. Seperti saat dibandingkan dengan bahasa Lemolang dan Laiyolo.

Load More