SuaraSulsel.id - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale atau Perseroan, IDX Ticker: INCO) menandatangani Perjanjian Kerja Sama Definitif dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd (Huayou) dan PT Huali Nickel Indonesia (Huali) untuk pembangunan fasilitas pengolahan nikel dengan teknologi High-Pressure Acid Leaching (HPAL).
Target produksi mereka 60.000 ton nikel dan 5.000 ton kobalt per tahun dalam bentuk produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Target itu kabarnya dapat diolah lebih lanjut menjadi baterai kendaraan listrik.
Proyek ini akan mengolah biji nikel berjenis limonit dari blok Sorowako. Pabrik HPAL katanya akan berlokasi di Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Proyek ini, bersama dengan progress terbaru dari proyek HPAL Pomalaa dan proyek Morowali. Keduanya, bagian dari perwujudan komitmen pertumbuhan, dan pemenuhan dari komitmen investasi.
Baca Juga: Mengenal Universitas Atma Jaya Yogyakarta Lewat Fasilitas Canggih dan Informasi Beasiswa Terkini
CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy mengatakan, kerja sama ini selaras dengan visi Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik domestik.
"Sekaligus menjadikan PT Vale sebagai kontributor utama dalam menjawab tantangan dekarbonisasi dunia, dengan investasi yang mampu menghadirkan peningkatan ekonomi lokal," jelasnya, dalam keterangan rilis yang diperoleh, Jumat (25/08/2023).
Ia memastikan pemberdayaan yang optimal untuk sumber daya nikel Indonesia. Komitmen rendah karbon dan mitra mereka katanya disertai konsistensi praktik pertambangan berkelanjutan PT Vale.
"(Kami) akan membuat proyek ini berkelas dunia.”
Desnee Naidoo, Presiden Komisaris PT Vale Indonesia juga ikut memberikan tanggapan. Ia menyatakan, perjanjian ini adalah capaian strategis untuk PT Vale. Khususnya, sebagai bagian dari pelaksanaan program investasi mereka senilai 8,6 juta dolar AS di Indonesia.
Baca Juga: Jokowi: Saya Pastikan Hilirisasi Berbuah Manis
Ia menambahkan, dengan lebih dari setengah abad beroperasi di Indonesia, PT Vale memiliki posisi yang unik.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
106 Koperasi Merah Putih Segera Beroperasi di Sidrap
-
Desa BRILiaN Merapi Buktikan Sinergi Alam dan Agrikultur Bisa Dorong Ekonomi Desa
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Akhir Pekan, Cepat Klaim!
-
Mengenal Eigendom Verponding: Warisan Kolonial Belanda yang Masih Menjadi Masalah
-
Negara ke Mana? Ribuan Warga Makassar Terancam Digusur Karena Dokumen Belanda