SuaraSulsel.id - Sekretaris Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kusdiantoro mengatakan, 50 persen sampah plastik yang berasal dari darat masuk ke laut.
"Mencermati kondisi ini, maka perlu penanganan sampah plastik bukan hanya di laut tetapi juga di hilirnya atau di darat," kata Kusdiantoro pada Seminar Produk Berkelanjutan Pengolahan Sampah dan Dampaknya pada Keragaman Hayati Indonesia secara hibrid dan diikuti peserta SIEJ di Makassar, Sabtu 20 Mei 2023.
Dia mengatakan, ancaman sampah plastik di laut sangat membahayakan. Karena dapat menutupi kawasan wisata dan mempengaruhi lingkungan kehidupan di bawah laut.
Termasuk mengancam adanya kandungan nano atau mikroplastik pada ikan dapat mengganggu kesehatan manusia.
Baca Juga: Praktik Greenwashing Dipakai untuk Menutupi Borok Sampah Plastik dari Industri AMDK
Berkaitan dengan permasalahan tersebut, lanjut dia, KKP memiliki 5 program prioritas, di antaranya memperluas kawasan konservasi penangkapan ikan laut terukur berbasis kota dan pengembangan budi daya pesisir.
Penanganan persoalan sampah tersebut, lanjut dia, khususnya regulasi penanganan sampah plastik mengacu pada Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Sementara strateginya melalui pengamanan dan pengawasan, dan mitigasi melalui generasi muda dan ibu-ibu dalam mengampanyekan pentingnya penyelamatan lingkungan.
"Mengampanyekan agar tidak membuang sampah plastik di darat, karena sebagian akhirnya lari ke laut," katanya.
Karena itu, Kusdiantoro mengimbau agar semua pihak dapat membangun strategi meningkatkan kesadaran masyarakat, menghentikan sampah masuk ke laut, membersihkan sampah di laut, melakukan pemantauan, pengawasan dan penegakan hukum. (Antara)
Baca Juga: 1.000 Kapal Nelayan dalam Acara Petik Laut Lebih 'Berwarna' dengan Dukungan Avian
Berita Terkait
-
BRI Menanam Grow & Green, Ujung Tombak Pelestarian Ekosistem Laut di NTB
-
Ulasan Novel Laut Bercerita: Catatan Kelam Gelombang Sejarah
-
Ubah Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pengelolaan Sampah Ini Sukses Go International
-
Kesepakatan Mengejutkan: AS dan Rusia Berdamai di Laut Hitam! Apa Artinya?
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros
-
2 Pengendara Motor Tertimpa Pohon Tumbang Depan Markas Kodam XIV Hasanuddin
-
Penampakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman dan Menteri Pertanian Andi Amran Lebaran di Kampung
-
BRI Dukung Konservasi Laut dengan Transplantasi Karang dan Lamun di Gili Matra