SuaraSulsel.id - Kisah-kisah inspiratif tentang kesuksesan bisa dfitemui dimana saja. Banyak pengusaha sukses yang ternyata memulai bisnisnya benar-benar dari nol, dan bahkan tanpa dibekali dengan pendidikan tinggi.
Hal ini terjadi pada Paduppai. Pemuda kelahiran 1990 ini kini mampu meraih sukses melalui UICE, pabrik es kristal yang didirikan di Amparita, Sidrap, Sulawesi Selatan, pada 2019.
Sebelum mencapai puncak kariernya di perusahaan ini, Paduppai, yang mencicipi sekolah hanya sampai tingkat SMP, memulai usaha sendiri membuka konter HP, dengan modal uang pinjaman dari saudaranya.
Setelah itu bermacam usaha dicobanya, mulai dari membuka konter HP, distro, warnet, belajar coding serta programming, membuat blog, sampai ikut-ikut menjadi EO event di kota besar.
Baca Juga: Kisah Emak-emak Sukses Kembangkan Usaha Beromzet Jutaan dengan Tanamkan Nilai Utama Sosok Ibu
Perjuangan selama 12 tahun yang penuh lika-liku untuk bertahan hidup, Paduppai akhirnya bisa menghasilkan uang dari blog dan YouTube. Ia kemudian mencoba peruntungan lainnya dengan mendirikan pabrik es kristal.
Pendirian pabrik yang menguras dana ini baru membuahkan hasil pada 2020, ketika UICE mulai merambah ke kabupaten lainnya. Setelah sempat vakum akibat Covid-19, awal 2022, usaha lelaki yang akrab dipanggil Upphay ini mulai mengalami peningkatan permintaan, hingga pegawainya kewalahan.
Demi melebarkan sayap usahanya, Upphay mencoba membuat proposal untuk mencari investor yang satu misi mengembangkan usahanya menjadi perusahaan industri es kristal. Beberapa kali Upphay ditolak.
Ia tidak putus semangat, sampai akhirnya mendapat investor yang menawarkan untuk membangun pabrik es kristal untuk dengan produksi sampai 30 ton/hari. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan.
Kini UICE menjadi Perseroan Terbatas (PT) di pertengah 2022 dan Upphay ditunjuk menjadi direktur di PT. UICE Indonesia Industri.
Baca Juga: Mantan Pegawai Bank Ini Raup Cuan dari Jualan Perabot Rumah Tangga
Produk UICE sudah tersebar di beberapa daerah di Sulsel. Ia telah mewujudkan mimpinya untuk membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya di daerahnya demi membantu warga setempat.
Berita Terkait
-
Bayang Ancaman Putus Sekolah di Balik Syarat Baru Penerima KJP Plus: Mengapa Merugikan Kelompok Miskin?
-
Bayang Ancaman Putus Sekolah di Balik Syarat Baru Penerima KJP Plus: Mengapa Merugikan Kelompok Miskin?
-
Kisah Inspiratif Lusi Indriani: Bangkit dari Masa Sulit hingga Sukses di Dunia Hiburan Digital
-
Kisah Inspiratif Lutfy Azizah Founder Ojol Zendo: Sempat Jadi Guru TK Bergaji Rp150 Ribu
-
Ironi Dunia Pendidikan: Anak Dihukum Telat Bayar SPP, Angka Putus Sekolah Kian Tinggi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi