SuaraSulsel.id - Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Pemprov Sulsel berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif (Ekraf) melalui Workshop para pelaku usaha.
Kali ini, Bidang Kesenian dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Pemprov Sulsel menggelar workshop pengembangan Ekraf subsektor produk di Hotel Golden Tulip Makassar.
Kegiatan dengan tema "The Power of Branding ini berlangsung selama dua hari. Mulai tanggal 7-8 Desember 2022.
Ada 50 peserta dari UMKM yang hadir sebagai peserta. Masing-masing mereka membawa produk, mulai dari Mariqi Cake dan Snack.
Baca Juga: Geti Incubator Gandeng NU dan Kagama Gelar Pelatihan untuk Cetak SDM Unggul di Indonesia Timur
Selanjutnya ada Ottiloka, Lamada food (Maros), Jahe Merah Instan, Abon Ikan Marlin, Kripik Keju, Kacang Disko, Mete, Jaya Silver, Kimoet Design, Diaz Fashion Design.
Sekretaris Disbudpar Pemprov Sulsel Devo Khadaffi mengatakan pihaknya ingin melibatkan UMKM dalam setiap event pemerintah. Apalagi di 2023 banyak agenda di bidang kepariwisataan.
Misal, di UPT Museum Lagaligo. Tahun depan akan ada 23 kegiatan yang digelar.
"Tahun depan 2023 akan banyak kegiatan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan. Saya kepikiran untuk UMKM ikut berpameran," ujarnya.
Devo mengatakan para UMKM bisa memamerkan sekaligus menjual produknya pada setiap event Disbudpar. Mereka tidak akan dipungut biaya alias gratis.
Baca Juga: Emak-emak di Jakarta Beri Dukungan untuk Ganjar Dongkrak UMKM Hingga Lanjutkan Pembangunan IKN
"Kalau 23 kegiatan ini dan semuanya libatkan UMKM, tentu saja bergantian supaya semua nya tersentuh untuk menjual produk dan memperkenalkan. Ada museum Lagaligo, ada kawasan Benteng Somba Opu. Jadi kami akan libatkan UMKM," jelasnya.
Selain itu, Devo meminta agar workshop yang membahas UMKM ke depan dilaksanakan di tempat umum, seperti pusat perbelanjaan. Jangan lagi di hotel.
"Kami harap kegiatan ini tahun depan semua kegiatan workshop ekraf tidak lagi di hotel tapi di pusat perbelanjaan supaya teman bisa langsung belajar di mall dan menjual produk," harap Devo.
Kontributor: Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
KUR BRI Buktikan Bisa Naikkan Pendapatan UMKM, Sistem Graduasi Jadi Salah Satu Kunci
-
Alasan KUR Tidak Masuk Program Penghapusan Utang UMKM, Pengamat Soroti Tantangannya
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Kategori UMKM yang Tak Bisa Ajukan Penghapusan Utang dari Pemerintah
-
LPDB-KUMKM Tetap Komitmen Optimalkan Pengelolaan Piutang Negara
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis