Teori Konspirasi Argentina Sengaja Kalah Dari Arab Saudi Demi Hindari Brasil, Bikin Craig Foster Tertawa

SuaraSulsel.id - Pensiunan pemain sepak bola Australia Craig Foster menertawakan teori konspirasi penggemar. Bahwa Argentina sengaja kalah dari Arab Saudi. Sehingga mereka tidak akan finis di puncak grup mereka.

Sebelumnya para pemain Arab Saudi memukau dunia dengan bangkit setelah penalti Lionel Messi. Menjadi salah satu peningkatan terbesar dalam sejarah turnamen.

Beberapa penggemar Argentina berspekulasi bahwa tim sengaja menghentikan pertandingan untuk menghindari menjadi juara Grup C.

Hal itu karena seandainya mereka memuncaki grup dan jika Brasil memenangkan Grup G, dua kelas berat Amerika Selatan itu akan berada di paruh undian yang sama untuk babak sistem gugur Piala Dunia.

Baca Juga: Main Aman Rafatar Pakai Dua Jersey sekaligus nonton Piala Dunia 2022 Jepang vs Jerman

Tetapi jika Brasil menang dan Argentina finis kedua di grup mereka, tim Lionel Messi akan berada di paruh bawah undian dengan Prancis dan Inggris, yang sangat diunggulkan untuk memenangkan grup mereka.

Komentator Karl Stefanovic mengangkat teori tersebut pada Kamis pagi, dengan mengatakan rekan pembawa acaranya Allison Langdon berpikir ada sesuatu di dalamnya.

Tetapi Foster dengan cepat mengabaikan kekalahan yang diambil para suporter.

"Saya pikir beberapa penggemar berbicara tentang fakta bahwa mereka tidak ingin finis pertama di grup," katanya.

"Dia bilang mereka melempar permainan itu," sela Stefanovic.

Baca Juga: Selalu Gagal Lawan Wakil Asia, Ini Fakta Menarik di Balik Kekalahan Jerman dari Jepang di Piala Dunia 2022

"Tidak, kurasa tidak," Foster tertawa.

Percakapan muncul ketika mantan Socceroo itu ditanya mengapa Australia masuk ke dalam cangkang mereka ketika Prancis menyerang balik dengan dua gol cepat untuk memimpin 2-1, berlawanan dengan Arab Saudi, yang melakukan serangan melawan Argentina.

“Mereka (Socceroos) mengakui bahwa di babak kedua mereka tidak melakukan dengan baik, mereka mundur, mereka tidak memiliki ambisi yang cukup," tambah Foster.

Kontributor : Maliana