SuaraSulsel.id - Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan rata-rata pelaku penyerang Cafe Dokter Kopi di Jalan Pengayoman Kota Makassar masih di bawah umur.
Mereka berhasil ditangkap setelah meresahkan pengunjung warkop.
"Para pelaku ini masih di bawah umur 14 tahun. Mereka mengejar tukang parkir dari Pasar Segar ke warkop Dokter Kopi. Kebetulan teman-teman petugas sedang ngopi di situ," ujar Lando.
Kata Lando, para pelaku sebenarnya tidak bermaksud menyerang warkop tersebut. Mereka berseteru karena memperebutkan lahan parkir.
Hanya saja, target mereka melarikan diri meminta pertolongan ke pengunjung warkop. Kebetulan saat itu dipenuhi anggota polisi berpakaian sipil.
"Pengunjung warkop itu ternyata teman-teman di Satreskrim yang sedang bersantai habis tugas. Mereka ngopi, lalu ada orang datang minta tolong. Ia dikejar lima orang sambil bawa busur," jelas Lando, Selasa 8 November 2022.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak dan Wakasatreskrim Kompol Jufri Natsir nyaris menjadi korban pembusuran dalam peristiwa tersebut. Saat sejumlah preman menyerang warung kopi Dokter Kopi di Jalan Pengayoman Kota Makassar.
Penyerangan Dokter Kopi di Jalan Pengayoman Kota Makassar viral di media sosial. Peristiwa terjadi Minggu 6 November 2022.
Dari rekaman CCTV terlihat sejumlah preman tiba-tiba datang menyerang warung kopi menggunakan busur dan batu.
Baca Juga: Dihujani Tembakan! Video Detik-detik Para Polisi Lawan Balik Komplotan Pemuda yang Serang Kafe
Namun ternyata mereka salah sasaran. Sebab, pengunjung warkop saat itu adalah polisi bersenjata. Sedang santai minum kopi.
Selain Kasatreskrim, ada pula sejumlah anggota Jatanras Polrestabes Makassar.
Wakasatreskrim Jufri Natsir mengaku saat kejadian, mereka sedang bersantai bersama sejumlah anggota polisi lainnya usai bertugas.
Namun, tiba-tiba mereka didatangi oleh seseorang yang mengaku dikejar sejumlah orang menggunakan busur.
Sejumlah pemuda itu membawa batu dan busur. Mereka mengejar seseorang yang bertugas sebagai tukang parkir di warkop Dokter Kopi.
"Bahkan ada satu orang yang sudah pasang busur. Karena kita juga panik, anggota keluarkan pistol," ujar Natsir, Selasa, 8 Oktober 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
-
Kapan Pemain Timnas Indonesia Berkumpul Hadapi FIFA Matchday? Ini Jadwalnya
-
Drama Korupsi Haji: Kronologi Gus Yaqut dari Diperiksa KPK Sampai Muncul HP Misterius
Terkini
-
Detik-Detik Imam Salat Subuh Ditikam di Masjid Baiturrahman Morowali Terekam CCTV
-
Proyek Gedung Fakultas Hukum Unhas Makan Korban
-
Pejabat Pemprov Sulsel Diperiksa Dugaan Korupsi Alsintan di Soppeng
-
Gubernur Sulsel Serahkan Rp13,5 M untuk Revitalisasi Stadion Turatea dan Infrastruktur Jeneponto
-
15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan