SuaraSulsel.id - Partai Gerindra enggan mengurusi wacana reshuffle kabinet Jokowi yang tengah mencuat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani di Makassar mengatakan partainya tak ingin mencampuri urusan reshuffle kabinet. Menurutnya, itu adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
"Itu kan hak preogratif Presiden. Dalam sistem pemerintahan presidential, presiden bisa mengganti para pembantunya kapan saja," ujar Ahmad saat menghadiri acara Maulid Nabi Partai Gerindra di Upperhils, Kota Makassar.
Diketahui, isu reshuffle kabinet Presiden RI Joko Widodo kembali berhembus usai Partai NasDem mengumumkan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Langkah tersebut membuat kader partai besutan Surya Palo itu hengkang dari jajaran kabinet.
Ahmad Muzani mengatakan partai Gerindra tak mau ambil pusing dengan isu reshuffle kabinet. Meski, partainya sudah bulat mendorong ketua umum Prabowo Subianto sebagai capres.
Kata Muzani, Gerindra menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. Walaupun saat ini ada dua kader Gerindra yang menjadi menteri yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Kepada siapa saja presiden mempergulirkan, terserah presiden. Partai Gerindra menyerahkan semuanya kepada Bapak Presiden. Karena presiden memiliki kewenangan mengangkat dan memberhentikan pembantunya," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberi kode akan melakukan reshuffle Kabinet Maju. Wacana itu disampaikan langsung oleh Jokowi saat meninjau Stasiun Kereta Api Cepat Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Kendati demikian, Jokowi menegaskan reshuffle itu masih rencana. Masalah waktu belum ditetapkan.
"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Ultimatum Tersangka Kasus Dana Hibah, KPK Ancam Jemput Paksa Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad jika Mangkir Lagi
-
Jawaban Monohok Admin Gerindra saat Diminta Bantu Agus Salim, Warganet: Farhat Abbas Lihat Ini
-
Endorse Lutfi-Taj Yasin, Prabowo Didesak Mundur dari Ketum Gerindra
-
Siapa Sosok Admin Gerindra? Sering Balas Curhatan dan Keluhan Warganet
-
Respons Gerindra Soal Video Prabowo Ajak Warga Jateng Pilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin: Beliau Sebagai Ketum Parpol
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun