SuaraSulsel.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Papua Barat mengantongi identifikasi 11 orang terduga anggota kelompok kriminal bersenjata yang melakukan penyerangan terhadap 14 orang pekerja proyek pembangunan jalan trans Papua Barat rute Bintuni-Maybrat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Novia Jaya kepada awak media di Manokwari, mengatakan 11 orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) terduga pelaku penyerangan itu teridentifikasi berdasarkan gambar dan video yang disebar setelah aksi penyerangan.
"Dari gambar dan video yang beredar, kita mencocokkan dengan keterangan saksi korban maupun warga sekitar lokasi kejadian. Identitas 11 orang terduga pelaku sudah diketahui," kata Kombes Novia Jaya, Kamis 6 Oktober 2022.
Dari hasil identifikasi, lanjut Novia, diduga kuat pelaku penyerangan terhadap 14 orang pekerja proyek pembangunan jalan trans Papua merupakan jaringan KKB Maybrat yang sebelumnya pada September 2021 juga melakukan penyerangan Pos Persiapan Koramil (Posramil) TNI di Kampung Kisor Maybrat.
"Dari 11 terduga pelaku, ada salah satu DPO Maybrat berinisial MM. Sementara terduga pelaku lainnya merupakan kelompok baru di wilayah Moskona Kabupaten Teluk Bintuni. MM diduga kuat menjadi otak di balik aksi penyerangan 14 pekerja proyek jalan," katanya.
Kombes Novia Jaya menambahkan Polda Papua Barat akan segera melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka berikut daftar pencarian orang (DPO) terhadap 11 orang anggota KKB tersebut untuk disebar di seluruh wilayahnya Provinsi Papua Barat.
Ia juga menyatakan bahwa satu orang pekerja yang menjadi korban serangan KKB dengan luka tembak cukup parah sedang menjalani pengobatan di rumah sakit Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Delapan korban selamat lainnya sudah dikembalikan ke pihak keluarganya, sementara satu korban selamat (juru masak) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Kabupaten Teluk Bintuni karena menderita cedera pada bagi lutut," ujarnya.
Peristiwa penyerangan KKB terhadap 14 orang pekerja proyek pembangunan jalan Trans Papua Barat yang terjadi pada Kamis, 29 September 2022, mengakibatkan empat orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Empat korban tewas adalah Abbas, Armin, Darmin, dan Yafet. (Antara)
Baca Juga: Viral! Oknum Polisi Yang Menjilat Kue HUT TNI ke-77 Di tahan
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun
-
Viral Adu Pukul Warga dengan TNI di Luwu Utara, Sengketa Lahan Sawit Jadi Pemicu
-
Ketika Rumah Arobi Akhirnya Terang: Kisah Haru di Balik Program BPBL