SuaraSulsel.id - Polrestabes Makassar mengejar pelaku pelemparan bom molotov ke Pos Polisi Lalu Lintas di Jalan Sultan Alauddin. Selain merusak bangunan Pos Polisi, terduga pelaku juga membuat tulisan di dinding "Polisi Pembunuh Suporter Arema".
Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku kasus ini sedang diselidiki.
Menurut Lando, Pos Polisi dilempari bom molotov sekitar pukul 23.00 Wita oleh orang tak dikenal, Minggu 2 Oktober 2022. Saat itu kondisi jalan sedang sepi.
"Iya, sementara diselidiki. Kejadiannya Minggu, sekitar pukul 23.00 wita," ujar Lando, Senin, 3 September 2022.
Lando mengaku belum tahu pasti motif dari teror tersebut. Namun diduga aksi itu berkaitan dengan kekecewaan sekelompok masyarakat. Pasca kerusuhan yang menyebabkan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Motifnya kita belum tahu, tapi diduga kuat soal itu (tragedi Kanjuruhan). Kita masih selidiki, termasuk mengamankan CCTV untuk mengejar pelaku," tegasnya.
Lando mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi soal isu-isu yang beredar di masyarakat. Ia menegaskan, polisi juga turut berduka cita atas kejadian yang menewaskan ratusan orang di Malang, Jawa Timur.
Kepolisian bahkan akan menggelar salat gaib berjemaah di halaman Mapolrestabes Makassar, pada Senin malam. Sebagai bentuk rasa belasungkawa terhadap semua korban di Stadion Kanjuruhan.
Seperti diketahui, insiden Stadion Kanjuruhan saat laga Arema FC melawan Persebaya dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11. Dalam laga itu, tim berjuluk Singo Edan kalah 2-3 dari Persebaya.
Baca Juga: Ini Data Terbaru Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Versi Pemerintah
Selepas pertandingan, kerusuhan mulai pecah. Suporter Arema FC merangsek masuk ke dalam lapangan. Sehingga pihak kepolisian menembakkan gas air mata.
Kontributor: Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Semen Padang vs PSM Makassar: VAR Beraksi
-
Sinyal Eksodus Menguat! Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi 'Bolos' Demi Dampingi PSI
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone