Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 03 Oktober 2022 | 09:01 WIB
Suporter PSM Makassar menggelar doa bersama dan menyalakan lilin sebagai bentuk duka mendalam untuk korban kerusuhan di Kanjuruhan, Malang. Sejumlah Bonek dan Aremania juga hadir dalam aksi bela sungkawa ini [SuaraSulsel.id/Istimewa]

"Kalau tidak berbenah, jangan harap sepak bola kita maju. Yang harus bertanggung jawab dalam tragedi ini juga panitia pelaksana, pengamanan, dan PSSI," tegasnya.

Seperti diketahui, insiden Stadion Kanjuruhan saat laga Arema FC melawan Persebaya dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11. Dalam laga itu, tim berjuluk Singo Edan kalah 2-3 dari Persebaya.

Selepas pertandingan, kerusuhan mulai pecah. Pasalnya, suporter Arema FC merangsek ke dalam lapangan sehingga pihak kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Makan Ratusan Korban Jiwa, Netizen Malaysia Sindir Indonesia: Inikah Penyelenggara Piala Dunia U-20

Load More