Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 02 Oktober 2022 | 15:39 WIB
Gas air mata ditembakkan ke arah suporter di Stadion Kanjuruhan Malang. Usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

"Risiko kematian bisa terjadi bila menghirup dalam konsentrasi tinggi," katanya.

Ia mengatakan efek gas air mata pada saluran napas menyebabkan iritasi pada saluran hidung, tenggorokan, hingga saluran napas bawah.

Efek yang terjadi, kata Dwi, gejala dari hidung berair, rasa terbakar di hidung dan tenggorokan, batuk, dahak, nyeri dada, hingga sesak napas.

Bahaya paparan gas air mata pada manusia juga dipublikasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sebagai badan Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat. (Antara)

Baca Juga: Susul Iwan Bule usai Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Terbang ke Malang, Ada Perintah Khusus Jokowi ke Kapolri

Load More