SuaraSulsel.id - Kurnia Heremba, mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo angkatan 2017 berduka. Saat mengikuti prosesi wisuda pada hari ini, Rabu (28/9/2022).
Orang tuanya datang jauh dari Fakfak, Papua Barat. Untuk menghadiri momen wisuda sarjana Kurnia Heremba di Gorontalo. Namun meninggal sebelum acara wisuda digelar.
Saat di Gorontalo, tepatnya pada Rabu (28/9/2022) pukul 01.00 Wita, ibunda Kurnia meninggal dunia. Ibunda Kurnia meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Bunda, Kota Gorontalo.
Mengutip Gopos.id -- jaringan Suara.com, prosesi wisuda yang diselenggarakan oleh UNG pada sidang senat terbuka dalam rangka wisuda program doktor, magister, sarjana, dan diploma penuh haru. Para wisudawan mendahulukan Kurnia untuk naik ke atas panggung.
“Ibunda tercinta datang jauh dari Papua untuk menghadiri wisuda anak tercinta. Namun tadi pagi jam 1 dini hari ibunda tercinta pamit pulang ke rahmatullah dan hari ini juga harus diterbangkan ke Papua Barat,” ujar pemandu acara wisuda.
Setelah diwisuda, Kurnia Heremba kembali mengantarkan sang ibu berangkat kembali ke kampung Halaman di Papua Barat untuk dimakamkan.
Sabtu (24/9/2020), ibunda Kurnia tiba di Gorontalo. Setelah menempuh perjalanan cukup jauh yang menyita waktu dan melelahkan.
Dari Fakfak menuju Sorong, lalu ke Kota Makassar kemudian ke Gorontalo. Suasana suka cita menyelimuti perasaan Kurnia saat menyambut kedatangan sang Ibunda tercinta.
Tiga hari berada di Gorontalo, mendadak kondisi kesehatan Ibunda Kurnia menurun. Selasa (27/9/2022) malam, Ibunda Kurnia harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kesehatan.
Baca Juga: 4 Langkah Mudah Membuat Judul Skripsi untuk Kamu Mahasiswa Tingkat Akhir
Gangguan asam lambung yang dideritanya kambuh. Sehingga harus mendapatkan perawatan medis. Sembari menanti prosesi wisuda yang tinggal beberapa jam, Kurnia terus berdoa dan berharap agar kondisi kesehatan ibundanya bisa segera pulih.
Takdir berkata lain. Ibunda Kurnia menghembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda, Kota Gorontalo.
Perasaan Kurnia campur aduk. Perempuan yang akrab disapa Nia itu harus kehilangan ibunda tercinta di hari bahagia.
Kurnia merupakan mahasiswa angkatan 17 di Program Studi Kesehatan Masyarakat dan berhasil meraih gelar sarjana kesmas (S.KM). Kurnia berhasil meraih IPK 3,36 selama kuliah.
Salma Hippy, teman seangkatan Kurnia mengatakan, bahwa yang bersangkutan merupakan sosok yang baik, rajin, mudah bergaul dan suka membantu orang.
“Walaupun dia perantau jauh dari Papua tapi selama kuliah, selama di kelas dia bisa berbaur dengan semua orang tidak ada dia pilih-pilih teman juga,” ujar Salma.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel
-
387 Eks Penderita Kusta Makassar Terima Bantuan Pemprov Sulsel
-
PSM Makassar Usung 'Siri na Pacce' Lawan Persik Kediri: Misi Bangkit dari Keterpurukan!
-
5 Hari Tanpa Makan! Bertahan Hidup Bersama Ambulans Laut Hilang