SuaraSulsel.id - Sejumlah bandar udara internasional di wilayah China timur berhenti beroperasi sementara mulai Rabu (14/9) malam hingga Kamis karena ada topan Muifa.
Dua bandara internasional di Shanghai, yakni Hongqiao dan Pudong, berhenti beroperasi pada Rabu malam.
Manajemen Bandara Internasional Sunan Shuofang di Wuxi, Provinsi Jiangsu, mengumumkan penutupan bandara mulai Rabu pukul 18.00 waktu setempat (17.00 WIB) hingga Kamis pukul 18.00.
Dinas perhubungan di Kota Suzhou dan Kota Wuxi juga telah menghentikan sementara pelayanan kapal di Danau Taihu, telaga air tawar terbesar ketiga di China, mulai Selasa (13/9) pukul 17.00 waktu setempat.
Baca Juga: Angkatan Laut Rusia dan China Adakan Patroli Gabungan di Samudra Pasifik
Menurut keterangan yang diterima dari Pusat Meteorologi Nasional China (NMC), topan Muifa telah mendarat di Kota Zhoushan, Provinsi Zhejiang, Rabu pukul 20.30 waktu setempat.
Topan ke-12 di China sepanjang tahun ini tersebut bergerak dari arah timur di Teluk Hangzhou menuju barat daya dan mendarat di Kota Pinghu, Provinsi Zhejiang, dan Pudong, Shanghai, dengan kecepatan angin hingga 150 kilometer per jam.
Kota Ningbo, Zhejiang, telah mencanangkan status tanggap darurat tingkat I sejak Selasa lalu dan menangguhkan pemberlakuan hasil tes PCR 72 jam yang ditetapkan sejak 7 September hingga tanggap darurat topan dan banjir dicabut.
Di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, menetapkan tanggap darurat level II sejak Selasa yang diikuti oleh kebijakan otoritas pendidikan setempat menutup sekolah pada Rabu dan Kamis untuk menjaga keselamatan jiwa guru dan murid.
Sepekan sebelumnya, kawasan pesisir timur China juga diterjang topan Hinnamnor yang memaksa otoritas setempat menutup pelabuhan-pelabuhan tempat bersandarnya kapal-kapal niaga. (Antara)
Baca Juga: 4 Warga Negara China Ditangkap di Gorontalo, Jadi Tersangka Penambangan Ilegal Batu Hitam
Berita Terkait
-
Buntut Pungli WNA China, 71 Petugas Imigrasi Bandara Soetta Dinonaktifkan
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Mobil Listrik China Makin Murah dan Makin Canggih, Konsumen Malah Meradang, Kenapa?
-
Sinopsis The Best Thing, Drama China Zhang Ling He dan Xu Ruo Han di iQIYI
-
Sinopsis Detective Chinatown 1900, Film China Dibintangi Wang Bao Qiang
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi