Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 13 September 2022 | 17:50 WIB
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil pada pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat masa bakti 2022-2026 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/9/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemda Jabar)

"Tadi kok saya dikasih pantun-pantun, saya juga punya pantun,” katanya.

Ada tiga pantun yang dipersembahkan Prabowo untuk membalas pantun Ridwan Kamil.

Persib Bandung punya Jawa Barat, bobotoh pendukung setianya. Pencak silat bisa hebat, karena Jawa Barat selalu juara.

Es lilin enak aslinya dari Bandung, enak diminum dengan cemilan. Untuk hadirin yang sudah datang, assalamualaikum saya haturkan.

Baca Juga: Survei Voxpopuli: Meski Menaikan Harga BBM, 75,3 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi

Jalan-jalan ke bukit Hambalang, mampir dulu ke kebun raya. Sebentar lagi saya akan pulang, jangan lupa dengan saya.

Itulah tiga pantun balasan Prabowo. Baris terakhir dari pantun ketiga tersebut disambut riuh tepuk tangan para tamu undangan. Ada pesan dalam pantun itu yang tersurat, ada pula yang tersirat.

Hubungan Pasang Surut

Hubungan Ridwan Kamil dengan Prabowo selama ini mengalami pasang-surut.

Kang Emil bertemu kali pertama dengan Prabowo Subianto pada kontestasi Pilkada Jawa Barat 2010, lalu pada resepsi pernikahan putri Ketua DPRD Jawa Barat M. Taufik Hidayat di Bandung pada Agustus 2022.

Baca Juga: Tim Siber Polri Bergabung ke Timsus Bentukan Presiden Jokowi, Atasi Serangan Siber dan Endus Jejak Bjorka

Prabowo dan Ridwan Kamil memutuskan untuk berpisah saat Pilkada Jawa Barat 2019. Ia memutuskan berpisah dengan Partai Gerindra yang mendukungnya maju pada Pilkada Kota Bandung 2013.

Namun, hubungan keduanya kembali menghangat saat Ridwan Kamil bertemu kembali dengan Prabowo, yang juga Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra, di Jakarta, Juni 2021.

Dalam pertemuan itu mulai muncul dukungan untuk mewujudkan Jawa Barat Juara. Kedua tokoh tersebut kembali menunjukkan kemesraan hubungan meski masih berupa berbalas pantun.

Lantas apakah momentum berbalas pantun tersebut menjadi tanda bagi keduanya untuk bersatu atau bakal berduet pada Pilpres 2024?

Bisa ya atau tidak. Dalam politik tidak ada yang pasti karena yang ada hanya kepentingan. Apalagi hingga kini Ridwan Kamil juga belum memutuskan untuk bergabung dengan partai politik mana pun.

Disarankan Masuk Partai

Load More