Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 08 September 2022 | 16:30 WIB
Parade perahu sandeq dari Sulawesi Barat ketika memasuki perairan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu 7 September 2022 [SuaraSulsel.id/ANTARA/Diskominfo Kaltim]

Pelaksana Tugas Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan Festival Sandeq merupakan upaya untuk melestarikan maha karya maritim Indonesia. Perahu Sandeq warisan budaya maritim lokal yang tidak dimiliki oleh negara lain.

“Sandeq mencerminkan banyak hal. Sandeq artinya runcing, tajam. Perahunya kecil, tapi nyali pesandeq besar, berani mengarungi lautan,” ujarnya dalam balutan pakaian adat Sulbar.

Spirit keberanian para pesandeq inilah yang menurut Akmal dapat diimplementasikan dalam mengatasi permasalahan bangsa.

Akmal Malik hadir bersama enam bupati se-Sulbar. Festival Sandeq di Balikpapan akan berlanjut hingga Jumat (9/9) sekaligus menjadi rangkaian acara Hari Olahraga Nasional (Haornas). Parade Sandeq akan kembali berlayar dari Pantai Manggar menuju Balikpapan Super Block (BSB).

Baca Juga: Kisah Darwis Sang Penakluk Sandeq, Tempuh 122 Km untuk Bisa ke Balikpapan

Turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Tianur, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Rektor Unmul Profesor Masjaya. (Antara)

Load More