Meski begitu, polisi masih melakukan pendalaman berkaitan dengan kematian korban.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Dekan III FKM UMI Makassar Muhammad Multazam menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Bila terbukti ada dugaan pidana, pihaknya tetap mengikuti jalur hukum.
"Kita lihat dulu hasil investigasinya apa, tapi kalau dari pihak kampus, kita bekukan itu lembaganya. Itu mesti (sanksi), kalau memang terbukti, diproses hukum. Bukan lagi kegiatan urusan kampus ini sudah diluar, karena mereka kan bikin pernyataan ada semua hitam di atas putihnya," kata Multazam.
Tunggu hasil visum
Baca Juga: Viral Video Pengendara Sepeda Motor Tebang Pohon Palem di Kota Makassar, Pelaku Diburu Polisi
Sementara itu, ayah korban, Abdul Azis kepada wartawan mengatakan masih menunggu hasil visum dari kepolisian. Karena belum diketahui penyebab kematiannya, meskipun ada luka lebam. Sebab, informasinya masih simpang siur.
"Apapun itu penyebabnya entah hipotermia atau sebagainya, yang jelas terjawab teka-teki itu supaya tidak ada dugaan saling mencurigai, kita kan tidak tau. Apa lagi informasi awal pihak FKM berbeda dengan pihak petugas puskesmas (Tinggi Moncong)," katanya.
Sebelum meninggal, anaknya sempat pamit untuk berangkat mengikuti pengkaderan pada Jumat 21 Juli 2022.
Ia pun mengizinkan. Namun pada Minggu subuh, mendapat telepon bahwa anaknya sudah tiada, dan sempat curiga itu penipuan. Tapi setelah ditelpon melalui panggilan video, dia menyakini itu adalah anaknya.
Pria berlatarbelakang profesi bidang hukum ini menyatakan tidak akan memperpanjang masalah tersebut. Selama hasil pemeriksaan nanti dalam logika bahasa hukum tidak mendukung atau penyebab sakit diakibatkan hipotermia.
Baca Juga: Menelusuri Jejak Rel Kereta Api Belanda di Kota Makassar, Beroperasi Tahun 1923-1930
"Intinya saya masih menunggu hasil pemeriksaannya. Kalau misalkan ada hasilnya merupakan tindak kekerasan, kita liat saja nanti hasilnya seperti apa," kata Azis menekankan. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Sosok Sri Respatini Istri Ray Sahetapy Sekarang, Pekerjaannya Tak Kalah Mentereng dari Dewi Yull
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Pamitan, Surya Sahetapy Kirim Pesan Haru Buat Ray Sahetapy
-
Kepergian Ray Sahetapy, Teuku Rifnu Wikana Ungkap Cita-Cita Almarhum yang Kini Terwujud
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok