SuaraSulsel.id - Wacana Puan Marani - Anies Baswedan yang disampaikan Burhanuddin Muhtadi. Kemudian didukung Menteri Investasi Bahlil Lahadiala bagi relawan Anies Baswedan Mileanies bukan wacana menarik.
Hal ini diungkapkan Muhammad Ramli Rahim Ketua Umum DPP Jarnas Mileanies, Selasa 12 Juli 2022.
Menurut Ramli, relawan Anies di seluruh Indonesia mengaku hampir pasti akan membubarkan diri. Jika wacana ini berubah menjadi kenyataan.
Sepanjang interaksi kami dengan Pak Anies Baswedan, tidak pernah sekali pun ada wacana Anies Cawapres. Jika Anies menginginkan posisi Cawapres, itu sudah terwujud pada Pilpres 2019 lalu saat Prabowo Subianto mengajak Anies jadi Cawapres.
Baca Juga: Celetukan Menteri Bahlil: Duet Puan-Anies Bagus dan Bisa Menang Pilpres Satu Putaran
Bahkan tak kurang dari 3 kali Prabowo meminta Anies jadi Cawapresnya. Padahal saat itu tak ada kerugian apapun bagi Anies. Jika menerima tawaran Cawapres.
Jika Prabowo menang maka resmi Anies akan jadi cawapres, jika pun Prabowo gagal, Anies bisa kembali jadi Gubernur Jakarta. Karena statusnya hanya cuti.
Jadi posisi wakil bagi Anies tak pernah ada dalam pikirannya.
Dilain pihak, Relawan Anies yang jumlahnya hampir 100 induk relawan sudah membuat kesepakatan. Bahwa Anies Baswedan hanya akan diberikan dukungan jika dicalonkan sebagai capres.
Relawan bersepakat membubarkan diri jika Anies hanya Cawapres. Mengapa relawan sepakat mengambil sikap ini karena bagi relawan, kata Ramli, Anies presiden bukanlah tujuan. Tetapi Anies hanya alat untuk menjadikan Indonesia lebih baik.
Baca Juga: Disinggung Anies Baswedan, Apa Itu SCBD di Citayam Fashion Week?
Anies hanya menjadi "starting point" untuk perubahan Indonesia. Tidak ada fanatisme atau kultus individu. Tetapi keyakinan bahwa hanya Anies yang bisa memimpin Indonesia menuju perubahan yang lebih baik.
Berita Terkait
-
Sesumbar Dapat Gelar Doktor Betulan, Intip Judul Disertasi Anies Baswedan
-
Usai Ngaku Ujian Doktor Tanpa Joki, Disertasi Anies Dibandingkan dengan Bahlil Lahadalia
-
Reaksi Anies Usai Hasto Sebut Jokowi Lakukan Upaya Kriminalisasi: Kaget, Nggak Pernah Terbayang
-
Momen Anies Baswedan 'Ngobrol' dengan Kucing: Cuma Cat Lovers yang Paham
-
Harta Kekayaan Anies Dibandingkan dengan Rakyat Kelas Menengah di Jakarta, Publik: Bisa-bisanya Berani Jadi Pengangguran
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta