Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 03 Juni 2022 | 16:20 WIB
Ilustrasi vaksinasi lansia. [Dok.ANTARA]

Kompetisi Pahlawan Lansia SIAP menggunakan pendekatan dari lansia untuk lansia agar semakin banyak yang mau mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.

Kompetisi Pahlawan Lansia SIAP yang digelar dari Maret hingga akhir April 2022 ini berhasil menjaring 529 lansia dari 10 kabupaten/kota, yaitu Kota Dumai dan Kabupaten Kampar (Riau), Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Lumajang (Jawa Timur), Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Kayong Utara (Kalimantan Barat), Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bantaeng (Sulawesi Selatan), serta Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (NTT).

Dari 529 lansia tersebut, terpilihlah 40 orang finalis yang telah diwawancarai dan memenuhi persyaratan.

Selanjutnya, tim juri – yang terdiri dari Dinas Kesehatan, perwakilan organisasi masyarakat, tim BA, serta disupervisi oleh Kementerian Kesehatan RI akhirnya memilih 10 orang pemenang yang layak disebut sebagai Pahlawan Lansia SIAP.

Baca Juga: Dari Bayi Sampai Lansia, Pakar Ungkap Peran Susu dalam Setiap Tahapan Kehidupan Manusia

"Sesuai amanah yang diberikan, saya akan mendorong sesama lansia di daerah saya untuk mulai percaya akan keamanan dan efektivitas vaksinasi COVID-19," kata salah seorang Pemenang Pahlawan Lansia SIAP asal Kabupaten Sinjai, Hj Mas Ati.

Sementara Pemenang Pahlawan Lansia SIAP Kabupaten Bantaeng, Muh. Saeruddin mengatakan, pihaknya bangga bisa terpilih menjadi Pahlawan Lansia SIAP.

Hal tersebut membuktikan bahwa Lansia adalah kelompok yang bisa tetap berdaya, berkarya dan mampu untuk menjaga hidup sehat serta berkualitas. (Antara)

Load More