Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 13 Mei 2022 | 16:53 WIB
suasana ruangan paripurna DPRD Luwu Utara. [Foto : Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pernyataan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman viral, hal itu beredar melalui video yang dipotong soal keluhan warga Rampi atas infrastruktur.

Disebutkan di video itu bahwa warga Rampi akan keluar dari Sulawesi Selatan jika pemerintah kabupaten Lutra tidak memperhatikan infrastruktur jalan yang merupakan tanggung jawab kabupaten tersebut.

Dengan nada becanda, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa kenapa tidak keluar Indonesia.

Pernyataan kontroversi itupun viral. Menanggapi hal itu Kabid Humas, Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo  Sulsel  Sultan Rakib angkat bicara.

Dia mengatakan bahwa pernyataan Andi Sudriman yang dipotong dalam bentuk video itu sepenggal-sepenggal dan tidak utuh.

“Tidak seperti itu konteksnya. Hanya bercanda dan dalam rekaman utuh kemudian Pak Gub meminta kepada Indah bupati Lutra  berapa anggarannya karena Provinsi bisa memberikan bantuan keuangan,” ujar Sultan Rakib, Jumat (13/5/2022).

Disebutkan pula bahwa atmosfer atau suasana ruangan paripurna DPRD Lutim saat penyampaian itu riang gembira. Tidak ada sama sekali maksud yang tersirat sebagaimana yang viral.

Jadi, sekali lagi, Sultan mengatakan, secara konteks tidak relevan bahwa gubernur menyampaikan hal tersebut secara serius.

“Justru pak Gub siap membantu melalui bantuan keuangan. Karena ini (jalan) bukan tanggung jawab atau kewenangan pemprov tapi ini kabupaten. Tapi bapak gub siap bantu melalui bantuan keuangan,” jelasnya.

Pernyataan  ini membantah spekulasi berita beredar tersebut.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman dalam arahannya secara jelas mengatakan, akan mengalokasikan untuk pembukaan lahan di Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara meskipun itu kewenangan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara.

Komitmen Gubernur Andi Sudirman ditegaskan pada acara 23 Tahun Kabupaten Luwu Utara, Kamis (12/5/2022).

Load More