SuaraSulsel.id - Warga Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, bernama Wacaling masih belum ditemukan.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, pria berusia 60 tahun ini sudah tiga hari dinyatakan hilang di sungai yang berada di Desa Wungguloko, Kecamatam Ladongi.
Diduga, pria yang hilang saat tengah memasang pukat ikan di area sungai tersebut, telah diterkam buaya.
Humas SAR Kendari, Wahyudi mengungkapkan perkembangan Operasi SAR H+3 dari Kondisi Membahayakan Manusia (KMM).
Baca Juga: Disdamkartan Bontang Evakuasi Buaya Berukuran 2 Meter di Kawasan Wisata Hutan Mangrove
Pada Kamis (12/5/2022) pukul 06.30 Wita, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban.
Pencarian dilakukan dengan membagi 3 tim. Tim pertama melakukan penyisiran di tepi sebelah kanan sungai dari LKK. Atau sejauh 500 meter ke arah barat (hulu sungai).
Tim kedua melakukan penyisiran di tepi sebelah kiri sungai dari LKK sejauh 500 meter ke arah barat (hulu sungai). Dan tim ketiga melakukan penyisiran dengan menggunakan rubber boat sejauh 1 km ke arah barat (hulu sungai). Kondisi cuaca cerah berawan.
Wahyudi menyebutkan sejumlah unsur yang terlibat dalam pencarian ini yakni Pos SAR Kolaka, BPBD Kolaka Timur, BKSDA Koltim, Polres Kolaka, Polsek Ladongi, Babinsa Wungguloko, SAR Hidayatullah, KPA Kompak Timur, masyarakat setempat dan keluarga korban.
Wahyudi juga mengungkapkan kronologis musibah yang menimpa nelayan tradisional tersebut.
Baca Juga: Penampakan Perempuan Taiwan Pelihara Enam Ekor Buaya, Digendong-gendong Layaknya Anak Sendiri!
Berawal Selasa (10/5/2022) lalu sekitar pukul 21.30 Wita pihaknya melalui Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima informasi dari seseorang bernama Ibu Lela, sekitar pukul 17.15 Wita, bahwa telah terjadi kondisi membahayakan seorang manusia.
Diduga warga yang tengah memasang pukat ikan di sungai telah diterkam buaya. Berdasarkan informasi tersebut, sejurus kemudian, Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK).
Dengan menggunakan rescue car membawa 1 unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan.
“Jarak tempuh LKK dengan Pos SAR Kolaka sekitar 75 kilometer,” pungkas Wahyudi.
Berita Terkait
-
52 Kasus Serangan Buaya, 9 Nyawa Melayang: Apa yang Terjadi di Kotawaringin Timur?
-
Detik-detik Anak 10 Tahun Diterkam Buaya di Depan Mata Keluarga
-
Sering Jadi Andalan dalam Perawatan Kulit, Ini Manfaat Aloe Vera yang Perlu Diketahui
-
CEk FAKTA: Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Bekasi
-
Kolaka Timur Diguncang Gempa Susulan ke-125, Kapan Berakhir?
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji