SuaraSulsel.id - Di tengah tekanan islamophobia. Umat muslim di Amerika tahun ini seperti mendapat anugerah yang besar. Kita masih ingat, awal ramadhan, umat muslim di Kota New York menggelar salat tarwih berjamaah di Time Square, Pusat Kota New York.
Muthahhir Arif, Imam Masjid Al Hikmah New York melaporkan, momentum salat yang dihadiri ribuan orang itu viral di media sosial.
Baru-baru ini, di Kantor Wali Kota New York, digelar acara buka puasa yang dihadiri Wali Kota New York, Erick Adams, para Wakil Wali Kota (deputy mayors), dan beberapa Anggota DPRD New York.
Acara ini merupakan satu kesyukuran dan kesempatan menunjukkan bahwa komunitas muslim merupakan pilar penting dalam peradaban Amerika. Islam telah diterima dengan baik di Kota New York.
Wali Kota Erick Adams dalam sambutannya menekankan bahwa komunitas Muslim adalah bagian integral dari masyarakat Kota New York.
Mereka punya hak dan kewajiban yang sama. Wali Kota bahkan menyampaikan apresiasi atas kontribusi komunitas Muslim di berbagai bidang di Kota New York.
Perwakilan komunitas muslim yang hadir berasal dari India, Pakistan, Bangladesh, Bosnia, dan Indonesia. Diwakili Imam Shamsi Ali, Putra Bulukumba, Sulawesi Selatan. Presiden Nusantara Foundation, USA.
Setelah buka puasa bersama. Azan berkumandang dari Kantor Wali Kota New York. Momentum itu sangat berharga sebab beberapa tahun belakangan, tidak ada aktivitas bersama karena pandemi Covid-19.
Imam Shamsi Ali kemudian diamanahkan menjadi imam salat berjamaah di Kantor Wali Kota New York. Ia memimpin salat yang jamaahnya berasal dari berbagai negara. Termasuk polisi-polisi NYPD ras kulit putih.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Kamis 28 April 2022
"Menjadi perwakilan komunitas muslim Indonesia, kesempatan itu cukup berharga. Sekali lagi kita ingin tunjukkan bahwa Islam agama yang membawa rahmat untuk semua," kata Muthahhir Arif dalam rilis kepada SuaraSulsel.id, Kamis 28 April 2022.
Sekaligus menjadi penegasan bahwa islamophobia hanya dilakukan segelintir orang yang terus membangun prasangka, diskriminasi, ketakutan dan kebencian terhadap Islam dan Muslim.
"Tapi alhamdulillah, berkat dialog dan diplomasi, serta dakwah dengan etika. Masyarakat Amerika semakin terbuka terhadap Islam," ungkap Muthahhir Arif.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Satu Kertas Suara untuk Semua? Ide Gila dari Parepare Bisa Ubah Pemilu RI
-
Unik! Lomba Kaddo Minyak di Danau Unhas
-
Pemprov Sulsel Resmikan Penerbangan Bersubsidi ATR 72-500 MakassarBone
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Nasional Ketahanan Pangan 2025
-
4 Pencuri Mesin ATM Bank Sulselbar Ditangkap! Duit Habis Foya-foya