Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 07 April 2022 | 05:01 WIB
Focus Group Discussion (FGD) kerjasama teritorial. Dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang diinisiasi oleh Pusat Potensi Kedirgantaraan (Puspotdirga) TNI AU, Rabu 6 April 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI David Yohan Tamboto, diwakili Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Kolonel Teknik Lodewijk Makitulung. Mengikuti Focus Group Discussion (FGD) kerjasama teritorial.

Dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang diinisiasi oleh Pusat Potensi Kedirgantaraan (Puspotdirga) TNI AU.

FGD yang berlangsung di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (6/4/2022)dilaksanakan dalam rangka upaya pemberdayaan wilayah pertahanan udara. Melalui peningkatan status Detasemen TNI AU Mutiara Sis Al Jufri menjadi Lanud Mutiara Sis Al Jufri.

Dalam sambutan Kapuspotdirga Marsma TNI Fajar Adriyanto, disebutkan jika melihat wilayah tugas pemberdayaan wilayah pertahanan aspek udara Lanud Sultan Hasanuddin yang mencakup tiga wilayah yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat, dan Provinsi Sulawesi Tengah. Dipandang perlu untuk untuk membentuk satu Lanud operasional di Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Ada Menu Buka Puasa Gratis Setiap Hari Selama Ramadhan di Sekretariat Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Tengah

Karena itu, melalui FGD yang dilakukan diharapkan memperoleh gagasan atau ide-ide yang konstruktif sebagai referensi bagi pimpinan dan pejabat terkait dalam membuat kebijakan atau keputusan strategis.

Mewujudkan terbentuknya Lanud di Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain dihadiri pejabat dari lingkungan TNI AU, forum komunikasi itu juga dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura. Didampingi para pejabat dari lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Load More