SuaraSulsel.id - Suardi, Satpam Kampus UIN Alauddin Samata Kabupaten Gowa, mengatakan sekitar pukul 14.00 Wita, 5 orang mahasiswa mendatangi Sekretariat Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek). Melempar batu kemudian berlari menuju gedung Fakultas Hukum dan Syari'ah.
Kemudian sejumlah mahasiswa Saintek mendatangi Gedung Fakultas Syariah untuk klarifikasi. Setelah pertemuan tersebut terjadi miskomunikasi. Menyebabkan beberapa mahasiswa Saintek mundur dan dilempari batu kemudian direspons balik oleh para mahasiswa dari kedua fakultas tersebut.
“Pukul 14.30 Wita sekitar 500 mahasiswa dari kedua fakultas melakukan aksi saling serang dengan menggunakan batu, tongkat dan beberapa anak busur,” jelasnya.
Menurutnya, pada pukul 16.10 Wita, aparat keamanan internal kampus dibantu beberapa aparat dari Polsek Sombaopu berhasil menenangkan kedua fakultas yang bertikai.
Baca Juga: Tawuran Maut di Kota Bambu Jakbar, 3 Orang Jadi Tersangka, 1 di Antaranya di Bawah Umur
Namun tak berselang lama, Fakultas Syariah kembali menyerang dengan lemparan batu ke gedung Fakultas Saintek.
“Pukul 17.30 Wita, aksi tawuran selesai, kemudian para mahasiswa meninggalkan area kampus,” bebernya.
Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, ia mengungkapkan bahwa dugaan penyebab tawuran antar kedua fakultas diakibatkan oleh adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja memprovokasi antara fakultas. Menjelang bulan Ramadhan. Sehingga aktivitas di kampus dapat diliburkan.
Selain itu sejumlah kerugian atas kejadian saling bentrok tersebut, Wakil Dekan I Fakultas Hukum dan Syariah, Rahmatiah mengalami luka pada kepala bagian kiri akibat terkena lemparan batu dan sejumlah mahasiswa dari kedua fakultas mengalami luka memar.
Akibat kejadian itu, sejumlah fasilitas kampus seperti kaca jendela, papan nama fakultas ikut pecah dan sejumlah motor milik mahasiswa mengalami kerusakan ringan akibat terkena lemparan batu.
Baca Juga: Tawuran Pelajar Kembali Pecah di Sukabumi, Polisi Ciduk Tiga Siswi SMP
Dua kelompok mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar terlibat bentrok dengan saling baku lempar batu di dalam Kampus II UIN Alauddin Samata, Kelurahan Romangpolong, Kabupaten Gowa, Selasa 29 Maret 2022.
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025, BRI Siap Proaktif dalam Pelayanan Haji
-
Pimpin PERBANAS, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
SPMB 2025 Sulsel: Kuota Domisili Berkurang, Afirmasi Ditambah
-
Tembok yang Membelah Semangat Unhas
-
Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban