Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 30 Maret 2022 | 08:06 WIB
Mahasiwa UIN Alauddin Samata menjadi korban tawuran, Selasa 29 Maret 2022 [KabarMakassar.com]

SuaraSulsel.id - Suardi, Satpam Kampus UIN Alauddin Samata Kabupaten Gowa, mengatakan sekitar pukul 14.00 Wita, 5 orang mahasiswa mendatangi Sekretariat Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek). Melempar batu kemudian berlari menuju gedung Fakultas Hukum dan Syari'ah.

Kemudian sejumlah mahasiswa Saintek mendatangi Gedung Fakultas Syariah untuk klarifikasi. Setelah pertemuan tersebut terjadi miskomunikasi. Menyebabkan beberapa mahasiswa Saintek mundur dan dilempari batu kemudian direspons balik oleh para mahasiswa dari kedua fakultas tersebut.

“Pukul 14.30 Wita sekitar 500 mahasiswa dari kedua fakultas melakukan aksi saling serang dengan menggunakan batu, tongkat dan beberapa anak busur,” jelasnya.

Menurutnya, pada pukul 16.10 Wita, aparat keamanan internal kampus dibantu beberapa aparat dari Polsek Sombaopu berhasil menenangkan kedua fakultas yang bertikai.

Baca Juga: Tawuran Maut di Kota Bambu Jakbar, 3 Orang Jadi Tersangka, 1 di Antaranya di Bawah Umur

Namun tak berselang lama, Fakultas Syariah kembali menyerang dengan lemparan batu ke gedung Fakultas Saintek.

“Pukul 17.30 Wita, aksi tawuran selesai, kemudian para mahasiswa meninggalkan area kampus,” bebernya.

Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, ia mengungkapkan bahwa dugaan penyebab tawuran antar kedua fakultas diakibatkan oleh adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja memprovokasi antara fakultas. Menjelang bulan Ramadhan. Sehingga aktivitas di kampus dapat diliburkan.

Selain itu sejumlah kerugian atas kejadian saling bentrok tersebut, Wakil Dekan I Fakultas Hukum dan Syariah, Rahmatiah mengalami luka pada kepala bagian kiri akibat terkena lemparan batu dan sejumlah mahasiswa dari kedua fakultas mengalami luka memar.

Akibat kejadian itu, sejumlah fasilitas kampus seperti kaca jendela, papan nama fakultas ikut pecah dan sejumlah motor milik mahasiswa mengalami kerusakan ringan akibat terkena lemparan batu.

Baca Juga: Tawuran Pelajar Kembali Pecah di Sukabumi, Polisi Ciduk Tiga Siswi SMP

Dua kelompok mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar terlibat bentrok dengan saling baku lempar batu di dalam Kampus II UIN Alauddin Samata, Kelurahan Romangpolong, Kabupaten Gowa, Selasa 29 Maret 2022.

Dua kelompok mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar terlibat bentrok dengan saling baku lempar batu di dalam Kampus II UIN Alauddin, Kelurahan Romangpolong, Kabupaten Gowa, Selasa 29 Maret 2022 [KabarMakassar.com]

Video Tawuran Viral

Beredar video yang menunjukkan puluhan mahasiswa saling bentrok dengan melempar batu di dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Selasa (29/3).

Dari video berdurasi 30 detik tersebut terlihat puluhan mahasiswa yang sebagian menggunakan helm menyerang dengan melempar batu ke arah kelompok mahasiswa yang berada diseberang lapangan.

Tak berselang lama, kelompok mahasiswa yang berada diseberang lapangan ikut membalas dengan melempar batu ke arah lawannya.

Dari informasi yang dihimpun, puluhan mahasiswa yang saling bentrok tersebut berasal dari Fakultas Syariah dan Hukum dan Fakultas Sains dan Teknologi.

"Iya yang bentrok tadi itu mahasiswa syariah lawan teknik," ungkap salah satu mahasiswa UINAM yang tidak ingin disebutkan namanya.

Diketahui aksi saling lempar batu tersebut terjadi sekitar pukul 15:00 WITA atau menjelang shalat ashar.

"Tadi kejadiannya sebelum shalat ashar," singkatnya.

Belum diketahui pasti penyebab terjadinya bentrokan tersebut, namun dari video yang beredar sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka dibagian kepala.

Load More