SuaraSulsel.id - Pasangan lansia di Kota Makassar yang diusir pemilik kos kini dibawa ke Panti Wirajaya Makassar. Dinas Sosial Kota Makassar memastikan kondisi keduanya saat ini aman.
"Sudah kami bawa ke panti asuhan Wirajaya Makassar kemarin. Di sana dia bisa dirawat dengan baik," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Aulia Arsyad, Jumat, 25 Maret 2022.
Kata Aulia, nenek tersebut menderita penyakit diabetes. Sementara suaminya sakit katarak.
Pasangan ini harus dirawat intensif. Karena tak punya keluarga, Dinsos Makassar membawanya ke panti sosial Wirajaya.
Baca Juga: Kisah Sedih Pasangan Lansia di Makassar: Diusir Pemilik Kos, Semua Barang Dikeluarkan
Disana, kata Aulia, nenek ini bisa tinggal dan dirawat dengan baik. Seluruh kebutuhan hidupnya seperti susu dan popok juga disediakan.
Awalnya, kata Aulia, pihaknya mendapat informasi dari warga, beberapa waktu lalu. Ada sepasang lansia di Jalan Rapokalling yang sedang sakit.
Dinas Sosial Makassar kemudian menjemputnya dan membawanya ke Rumah Sakit Daya Makassar. Setelah dinyatakan sembuh dan boleh pulang, ternyata pemilik kos sudah mengeluarkan semua barang pasangan itu.
"Yang nenek sakit diabetes dan sudah luka-luka. Suaminya katarak. Keduanya kemudian kami bawa ke rumah sakit. Pas pulang ternyata barangnya sudah di luar," ujar Aulia.
Pemilik kos enggan menerima kembali. Selain karena menunggak, juga karena keduanya dinyatakan sakit.
Baca Juga: Waduh! Capaian Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Lansia di Aceh Timur Rendah
"Kami kemudian koordinasi dengan lurah setempat untuk dicarikan rumah sementara. Kemarin, kami koordinasi dengan panti Wirajaya dan disarankan ke sana," jelasnya.
Sebelumnya, pasangan suami istri yang sudah lanjut usia di Kota Makassar ini viral di media sosial. Ia diusir pemilik kos. Semua barangnya dikeluarkan oleh pemilik kos. Tanpa sepengetahuan lansia tersebut.
Kabar menyedihkan ini diunggah oleh Melanie Subono di akun instagramnya. Ia mengaku dihubungi oleh beberapa relawan soal kabar ini.
"Lansia dibuang barangnya dan dikunci ibu kosnya semalam. Ini di Rapokalling Makassar," tulis Melanie.
Dalam unggahan tersebut, penyanyi rock n roll itu mengatakan bahwa nenek itu sudah tidak kuat berdiri. Sementara suaminya menderita katarak.
Nenek ini juga mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit.
"Keduanya kurang gizi karena kadang makan, kadang tidak. Tanpa keluarga," lanjutnya lagi.
Lurah setempat sempat membawa nenek ini ke rumah sakit. Namun saat balik, mereka sudah dikuncikan pintu oleh pemilik kos. Barang-barangnya juga dibuang.
Alasannya karena pasangan suami istri ini sudah menunggak pembayaran kos selama tiga bulan. Setiap bulan, mereka harus membayar Rp150 ribu.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Viral Ojol Lansia Tetap Narik Meski Derita Gagal Ginjal dan Kenakan Selang Oksigen
-
Seorang Lansia Tewas Usai Tertabrak Truk saat Nyebrang di Jalan Ring Road Cengkareng
-
Rano Karno Janjikan 500 Ribu Lapangan Kerja, dari Damkar hingga Tim Putih
-
Bolehkah Lansia Olahraga Malam Hari? Ini Saran Pakar
-
84 Tahun Menikah! Rahasia Cinta Abadi Pasangan Brasil Ini Bikin Kagum Dunia
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta