Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 24 Maret 2022 | 15:19 WIB
Warga mencari sisa barang di reruntuhan bangunan di Mamuju Sulawesi Barat, Jumat (29/1/20 21). [ANTARA FOTO / Akbar Tado]

SuaraSulsel.id - Bupati Mamuju Sutinah Suhardi Duka menangis. Setelah tugas tim penanganan pasca bencana gempa bumi yang dilakukan jaringan organisasi relawan Caritas Indonesia dinyatakan berakhir.

"Program penanganan bencana yang dilaksanakan jaringan Caritas Makassar dan Caritas Indonesia telah berakhir dan menandakan masyarakat Mamuju sudah bangkit kembali dari bencana gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang terjadi pada 15 Januari 2021," kata Bupati di Mamuju, Rabu 23 Maret 2022.

Ia mengatakan, jaringan Caritas Indonesia adalah salah satu organisasi yang tergabung dalam kelompok kerja. Pada tim penanganan pasca bencana gempa bumi di Mamuju dan lebih dari satu tahun melakukan penanganan bencana di Mamuju.

"Jaringan Caritas Infonesia telah melaksanakan program rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan terdampak gempa 15 Januari 2021,

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pegunungan Arfak Papua Barat Tidak Berpotensi Tsunami

Ia mengatakan, program jaringan Caritas Indonesia telah membangun 141 hunian tetap untuk warga korban gempa di Desa Botteng dan Desa Takandeang, serta membangun satu unit gedung pendidikan anak usia dini (PAUD).

Selain itu melaksanakan program pemulihan mata pencarian berbasis komunitas di Desa Rantedoda,

Kemudian melakukan melaksanakan pembangunan dan distribusi sanitasi, dan penyediaan bahan pangan dan non pangan kepada 2000 kepala keluarga (KK) di berbagai daerah di Kabupaten Mamuju.

"Pemerintah di Mamuju sedih dan menangis serta berterima kasih atas kebersamaan dan bantuan yang diberikan pemerintah akan selalu terbuka menerima setiap bantuan untuk pembangunan Mamuju," katanya.

Ia menyampaikan selama masa pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi gempa para lembaga mitra pemerintah dalam penanganan bencana, khususnya jaringan Caritas Makassar, telah berjasa membangun Mamuju untuk bangkit kembali dari bencana

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Wilayah Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

"Para relawan Caritas Indonwsia sudah membuktikan diri bahwa dengan tekad, semangat, dan keterbukaan, dan sudah mewujudkan persaudaraan yang terjalin erat membantu antarsesama warga Indonesia yang mengalami bencana," katanya. (Antara)

Load More