SuaraSulsel.id - PT Conch North Sulawesi Cement (Semen Conch) mulai memanfaatkan 'Fly Ash Bottom Ash' (FABA) limbah batu bara PLTU Amurang sebagai material pengganti bahan baku semen.
"Fly ash sendiri merupakan limbah hasil pembakaran batu bara yang berasal dari pembangkit di PLTU Amurang," kata Manager PLN UPDK Minahasa Andreas Arthur Napitupulu, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan berapa pun permintaan PT Conch akan dipenuhi oleh PLTU Amurang.
Andreas mengatakan PLTU Amurang mampu menghasilkan limbah fly ash dengan kapasitas 50 metrik ton per hari.
"Setiap keluaran dari silo kami langsung kirim ke PT Conch, sekitar 50 metrik ton per hari," katanya.
Setelah melakukan riset, katanya, diketahui bahwa 70 persen dari FABA batu bara adalah material yang dibutuhkan dalam komponen utama pembuat semen," ujar Andreas.
Dijelaskannya, FABA memiliki nilai manfaat yang sangat besar. FABA di PLTU Amurang dimanfaatkan untuk bahan baku kontruksi pengganti semen, sebagai roadbase, digunakan bahan baku pembuatan refraktori cor, penimbunan dalam reklamasi tambang, substitusi kapur untuk menetralkan air asam tambang, memperbaiki kondisi fisik tanah dan media tanam untuk revegetasi lahan bekas tambang, stabilisasi tanah dan pengerasan lahan.
"Bisa juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan paving blok, batako, kanstin dan roster. Bahkan salah satu PLTU di Sumatera telah menggunakan FABA ini untuk pupuk," jelasnya.
Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Petra Yani Rembang mengapresiasi kepada PLN UPDK Minahasa yang telah berkontribusi menyediakan energi listrik bagi masyarakat Minsel.
Baca Juga: Tim Reaksi Cepat Semen Gresik Salurkan Logistik untuk Korban Banjir di Kabupaten Rembang
"Semoga kerja sama antara PLN UPDK Minahasa dan PT Conch terus dikembangkan secara konstruktruktif, sehingga dapat memberikan sumbangsih positif untuk mendorong pembangunan daerah dan meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Rembang.
Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis mengatakan peluang ini sangat baik dan harus dimanfaatkan dengan baik.
"Ada banyak yang harus kita perbaiki baik infrastruktur jalan, bangunan, dengan limbah batu bara yang telah teruji ini akan mampu meringankan dari sisi biaya," katanya.
Pihaknya siap memanfaatkan limbah FABA PLTU Amurang ini, apalagi tidak dikenakan biaya apapun, pihak PLN memberikan secara gratis. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena
-
Unhas Kenang Jasa Pahlawan dan Keluarga: Ziarah Makam Sultan Hasanuddin Jadi Momen Refleksi
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem