Lirik Lagu Ayah Beserta Makna dan Eksistensinya Hingga Saat Ini

SuaraSulsel.id - Lirik lagu Ayah. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sejarah termasuk di bidang kesenian. Salah satu seni yang populer saat ini adalah seni musik. Tidak hanya saat ini, seni musik telah populer sejak masa lampau.

Lagu-lagu legendaris yang tetap eksis sejak dahulu hingga kini membuktikan bahwa masyarakat telah menikmati musik sejak zaman dahulu.

Ada beberapa lagu di Indonesia yang dianggap melegenda karena memiliki makna yang sangat mudah dimengerti dan sesuai dengan perkembangan zaman. Lagu-lagu yang tetap eksis tersebut akhirnya dapat dengan mudah dinyanyikan kembali dan diingat masyarakat.

Salah satu lagu legendaris yang selalu dinyanyikan hingga saat ini adalah lagu Ayah yang dibawakan oleh Rinto Harahap.

Baca Juga: Ahmad Albar: Rinto Harahap Aset Negara

Lirik lagu Ayah merupakan lirik lagu yang menyampaikan kerinduan anak kepada ayahnya. Seorang anak ini ingin bertemu dengan ayahnya meskipun hanya dalam mimpi.

Ia ingin menyanyikan semua lagu bersama dan kepada ayahnya. Anak ini sangat merindukan ayahnya. Ia mencari ayahnya. Begitulah makna dan pesan lirik lagu Ayah.

Lagu Ayah diciptakan oleh Rinto Harahap. Rinto merupakan penyanyi musik pop yang lahir pada 10 Maret 1949 di Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Ia mengawali karir musiknya dengan membentuk band The Mercy's di Medan.

Namun pada 1976, band ini bubar. Namun bubarnya band itu tidak menghentikan karir Rinto. Ia pun menjadi penyanyi solo dan pelopor musik pop sekelas A Riyanto, Obbi Messakh, Pance Pondaag, dan lain sebagainya.

Lagu Ayah dibuat dengan lirik lagu yang sederhana, tidak berbelit, sehingga sangat mudah diterima masyarakat dan tetap eksis hingga saat ini. Lagu ini juga dibuat dengan aransemen musik yang sederhana sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.

Baca Juga: Yuni Shara Menatap Rinto Harahap Terbaring Dalam Peti Mati

Lagu ini tetap bertahan sejak awal rilis hingga sekarang karena masih selalu relevan dengan perasaan manusia saat ini, terlebih bagi orang yang telah kehilangan ayahnya.