SuaraSulsel.id - Kelangkaan minyak goreng masih sangat terasa di Kota Makassar. Hal tersebut membuat roda ekonomi sebagian warga tersendat.
Mariam (58 tahun), rela mengantre hingga empat jam. Demi mendapatkan minyak goreng di Pasar Murah yang digelar Pemprov Sulsel, di Masjid Al Markaz, Rabu, 9 Maret 2022.
Mariam mengaku sudah menunggu sejak pukul 07.00 Wita. Namun tetap saja, untuk mendapatkan minyak goreng saja sangat sulit.
"Orang berebut kupon jadi harus antre, kita dari jam 7 menunggu," ujarnya.
Baca Juga: Jual Minyak Goreng di Atas Harga Eceran Tertinggi Bakal Ditangkap
Mariam mengaku punya bisnis warteg. Namun, karena minyak goreng kemasan langka, ia beralih ke minyak curah.
Itupun harga minyak curah di pasar tradisional juga naik. Harganya tak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Di Pasar Terong itu Rp15 ribu per liter. Lebih mahal dari minyak premium yang hanya Rp14 ribu. Tapi ini premium yang sekarang langka," tambahnya.
Minyak Goreng Banyak Dijual di Media Sosial
Ia juga mengaku heran sebab minyak goreng di pasaran sangat sulit dicari. Namun, minyak goreng malah berseliweran di facebook dengan harga yang lebih mahal.
Baca Juga: Distribusi Minyak Goreng Curah di Pasar Kebayoran Lama
"Kita juga heran kenapa di minimarket tidak ada, di pasar tidak ada, tapi banyak di media sosial. Mereka jual dengan harga yang lebih mahal," ujar Mariam.
SuaraSulsel.id mencoba menelusuri pencarian di facebook dengan kata kunci "minyak goreng". Hasilnya, berbagai macam merk minyak goreng dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Minyak goreng dengan ukuran dua liter misalnya, dijual dengan harga Rp35 ribu. Padahal, HET pemerintah untuk minyak premium harusnya Rp28 ribu.
Sebagian warganet juga menjual minyak goreng dalam ukuran dos.
Minimarket di Kota Makassar juga sebenarnya punya stok. Hanya saja mereka mengaku memberlakukan pembatasan.
Sutami (29 tahun), salah satu pegawai minimarket di Jalan Perintis Kemerdekaan mengatakan minyak goreng yang tersedia di tempatnya masih langka. Hal ini yang menyebabkan pihaknya mengeluarkan minyak goreng dengan jumlah terbatas.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak
-
Korupsi Jalur Kereta Api Sulsel, KPK Dalami Hal Ini
-
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
-
Momen Menyayat Hati: ODGJ Antar Jenazah Sahabat ke Pemakaman
-
Parkir Berbayar di Masjid Al Markaz dan Masjid Raya Makassar Jadi Sorotan, Ini Klarifikasi Perumda