SuaraSulsel.id - Kanada akan memudahkan para pelancong internasional yang divaksin penuh memasuki negara itu mulai 28 Februari ketika kasus COVID-19 menurun, yang memungkinkan tes antigen cepat untuk pelancong alih-alih tes molekuler, kata para pejabat pada Selasa (15/2).
Langkah-langkah baru itu, yang mencakup pengujian acak untuk pelancong yang divaksin yang memasuki Kanada, diumumkan oleh menteri pemerintah federal pada sebuah pengarahan.
Kanada juga akan membatalkan persyaratan pengujian virus corona untuk warga Kanada yang divaksin penuh yang melakukan perjalanan singkat - kurang dari 72 jam - ke luar negeri, kata Menteri Kesehatan Jean-Yves Duclos.
"Perubahan ini dimungkinkan bukan hanya karena kami telah melewati puncak Omicron, tetapi karena orang Kanada di seluruh negeri telah mendengarkan ilmu pengetahuan dan para ahli," kata Duclos kepada wartawan.
Baca Juga: Penerima Vaksin yang Kena Covid-19 Cenderung Tak Alami Long Covid, Ini Hasil Risetnya
Sekitar 80 persen orang Kanada telah divaksin penuh dan lebih dari 40 persen juga telah menggunakan dosis booster, menurut kementerian kesehatan.
Peringatan perjalanan global untuk warga Kanada juga sedang diubah. Sebelumnya pemerintah merekomendasikan untuk tidak melakukan semua perjalanan yang tidak penting, dan sekarang hanya mengimbau warga untuk mengambil tindakan pencegahan.
"Meskipun pengumuman hari ini membawa kami selangkah lebih dekat ke tempat yang dibutuhkan industri kami, dalam mewajibkan tes antigen cepat prakeberangkatan, pemerintah kehilangan kesempatan untuk menyelaraskan dengan yurisdiksi internasional lainnya yang menghapus persyaratan tes prakeberangkatan untuk pelancong yang divaksin penuh," kata kelompok industri Dewan Perjalanan dan Pariwisata Kanada dalam sebuah pernyataan.
Suzanne Acton-Gervais, presiden sementara Dewan Maskapai Nasional Kanada, mengatakan: "Pengumuman hari ini oleh pemerintah federal merupakan langkah maju baik untuk pelancong, industri kami, dan untuk ekonomi Kanada, yang bergantung pada perdagangan dan pariwisata."
Beberapa provinsi, termasuk Alberta, Saskatchewan, Quebec dan pada Senin Ontario, provinsi terpadat di Kanada, telah mengumumkan pelonggaran pembatasan yang diberlakukan selama pandemi karena tingkat infeksi virus corona turun.
Ontario mengatakan akan mempercepat rencananya untuk menghapus persyaratan bukti-vaksinasi dan mencabut batas kapasitas terkait pandemi untuk banyak bisnis, sementara provinsi barat Alberta mengakhiri persyaratan masker untuk anak-anak sekolah pada Senin.
Para pengunjuk rasa telah memblokir penyeberangan perbatasan dan melumpuhkan pusat kota Ottawa selama berminggu-minggu meminta pemerintah untuk membatalkan pembatasan pandemi. Kepala pemerintahan provinsi telah membantah melonggarkan pembatasan untuk menenangkan mereka, dengan mengatakan bahwa pembatasan tersebut tidak lagi diperlukan untuk menahan COVID-19. (Reuters via Antara)
Berita Terkait
-
Desa Wisata Bromonilan, Menikmati Sejuknya Udara khas Pedesaan di Jogja
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Libur Paskah, Warga Jakarta Serbu Tebet Eco Park
-
Dari Musik Jazz hingga Hias Easter Egg: Deretan Aktivitas Seru Usai Lebaran untuk Liburan Keluarga
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar