Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 07 Februari 2022 | 15:59 WIB
Suami di Kabupaten Selayar pukul istri diduga karena masalah HP [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Seorang pria di Kecamatan Benteng, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan bernama Ramli tega memukul istrinya sendiri. Aksi keji itu dipicu masalah rumah tangga.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, sepasang suami istri sempat adu mulut dan saling tarik menarik. Sang suami marah diduga karena sang istri bernama Reni tidak sengaja merusak telepon genggamnya.

Suami tersebut lalu menonjok muka istrinya sampai tersungkur. Warga setempat juga sempat melerai. Namun suami terus memukuli istrinya yang sudah tak berdaya.

Kasus penganiayaan itu mendapat kecaman dari warganet. Banyak yang menyarankan agar perempuan tersebut segera melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga itu ke kepolisian.

Baca Juga: Tips Ungkapkan Cinta tanpa Berujar Sepatah Kata

Namun setelah diamankan pihak kepolisian, pasangan suami istri ini malah meminta maaf dan sepakat berdamai.

Keduanya sudah memenuhi panggilan pihak Polsek Benteng pada Senin, 7 Desember 2022.

"Mereka sepakat berdamai dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," kata Kapolsek Benteng, AKP Irwan Effendy.

Irwan mengaku mediasi sempat dilakukan diantara kedua pihak. Mereka juga menandatangani perjanjian yang berisi tidak akan mengulangi perbuataannya.

"Kalau diulangi kita lakukan langkah hukum," tambahnya.

Baca Juga: Simak 5 Kebiasaan Perempuan Sukses di Pagi Hari

Dalam video yang diterima SuaraSulsel.id, terlihat muka perempuan dalam video tersebut lebam dan bengkak. Ia hanya bisa tertunduk saat suaminya menyampaikan permohonan maaf.

Banyak warganet yang mengaku kasihan dan menyayangkan kasi kekkerasan ke perempuan tersebut. Mereka menulis harusnya kekerasan dalam rumah tangga tak bisa ditolerir.

"Harusnya dihukum berat, ini kekerasan dalam rumah tangga akan berulang terus. Tidak cukup hanya dengan minta maaf," tulis akun Anggi Agusty.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More