SuaraSulsel.id - Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dilakukan umat Buddha dengan menyesuaikan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia Sulawesi Tenggara (Permabudhi) Sultra Michael di Kendari, Selasa (1/2) mengatakan pelaksanaan ibadah Imlek 2573 tahun 2022 dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan demi mencegah klaster baru penyebaran COVID-19.
"Ibadah Imlek dilaksanakan dengan memakai masker, tidak berkerumun, karena ini memang harus kita menjaga protokol kesehatan," katanya.
Menurutnya, perayaan Imlek sebagai bentuk optimistis masyarakat untuk memulai sesuatu dengan keyakinan yang baik apalagi di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
"Jadi, Imlek ini sebuah harapan dimana kita bisa memulai aktivitas baru dengan penuh semangat", ujar dia.
Dia mengimbau seluruh masyarakat khususnya beragama Budha agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan baik saat beribadah maupun melakukan aktivitas lainnya.
Pengurus Vihara Eka Dharma Manggala Hariyanti mengatakan suasana kegiatan di Vihara sejak merebaknya pandemi COVID-19 di daerah ini tidak terlalu ramai.
Hariyanti mengakui perayaan Tahun Baru Imlek 2022 sudah berlangsung sejak Senin malam (31/1).
Sementara untuk Selasa 1 Februari aktivitas ibadah kembali seperti biasanya.
Baca Juga: Memaknai Tahun Macan Air, Delon Thamrin Siap Cari Peluang Usaha
"Semenjak pandemi kebanyakan ibadah di rumah, di sini paling sekira 10 orang saja. Tadi malam puncak perayaannya," ujarnya.
Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara melakukan pengamanan Vihara yang ada di Kota Kendari sehingga perayaan Tahun Baru Imlek 2022 berjalan aman, damai dan kondusif.
Kasubdit Gasum Direktorat Samapta Polda Sultra Kompol Dulyamin mengatakan sebanyak 86 personel gabungan diterjunkan demi memastikan keamanan, mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Kami tim terpadu melakukan pemantauan antisipasi jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan selama perayaan ini," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!