SuaraSulsel.id - Kabar duka datang dari Distrik Gome, Kabupaten Puncak Papua. Kamis pagi, 27 Januari 2022, sekitar pukul 05.28 WIT menjadi hari yang kelam bagi Satgas Kodim Yonif Raider 408/Sbh yang menempati Pos Koramil Distrik Gome.
Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, saat pergantian tugas jaga di Pos Koramil yang terletak di Kampung Tigilobak, Distrik Gome Puncak, para prajurit ditembaki oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) yang terletak di Kampung Tigilobak, Distrik Gome.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan dari kejadian penyerangan oleh KSTP, 2 prajurit TNI terluka, atas nama Serda Rizal dengan luka tembak di bagian pinggang dan Pratu Tuppal Baraza luka tembak pada perut bagian bawah.
“Dalam perjalanan ke Puskesmas Ilaga, Serda Rizal meninggal dunia. Sementara Pratu Baraza yang sempat ditangani dokter di Puskesmas Ilaga, nyawanya juga tak tertolong,” kata Aqsha.
Baca Juga: Fakta 3 TNI Tewas Ditembak KKB Papua, Diserang Pagi Hari Saat Pergantian Jaga
Baku tembak KSTP dan TNI di Pos Koramil Gome terus terjadi sepanjang hari. Timah panas kembali mengenai 2 prajurit lainnya di pos tersebut. Adalah Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan. Keduanya dievakuasi ke Puskesmas Ilaga. Setibanya di puskesmas, Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga.
“Sementara Pratu Saeful dalam kondisi kritis. Akibat penyerangan oleh KSTP, 3 orang rekan kami gugur,” ujar Kapendam.
Baku Tembak Sepanjang Hari
Bunyi tembakan pecah sepanjang hari di Distrik Gome. Suaranya terdengar jelas hingga ke Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak Papua.
Distrik Gome dan Ilaga memang berdekatan. Jika mengendarai mobil atau motor, jarak yang ditempuh hanya 5 menitan
Baca Juga: Tiga TNI Meninggal Dunia dalam Baku Tembak dengan Kelompok Perlawanan Papua
“Jalannya sudah bagus, jembatan penghubung Ilaga ke Gome juga bagus. Sayangnya lokasi itu ‘merah’, sering dijadikan lokasi ‘perang’ aparat keamanan dan kelompok yang berseberangan,” kata Markus, warga Ilaga.
Markus menyebutkan suara tembakan sepanjang hari ini nampak jelas terjadi. “Kami hanya bertahan di rumah. Dengar nyalak senjata membuat kami juga ikut tegang. Kalau sudah begini, hanya bisa berdoa, semoga keadaan kembali aman,” katanya.
Evakuasi Jenazah
Di salah satu ruangan Puskesmas Ilaga, tiga jenazah prajurit TNI Yonif Raider 408/Sbh terbujur kaku. Ketiganya rencana dievakuasi hari ini ke Timika.
“Rencana pukul 10.00 WIT akan dievakuasi ke Timika dengan helikopter,” kata Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo.
Namun, hari semakin siang. Waktu menunjukan pukul 11.30 WIT. Kota Ilaga masih tegang dengan bunyi tembakan dari arah Gome. Petugas di Bandara Ilaga pun waspada, bersiaga untuk mengamankan proses evakuasi jenazah dengan helikopter.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
-
Polres Gowa Tangkap Pelaku Judi Sabung Ayam Saat Idul Adha 1446 H
-
9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!
-
Harga Emas Anjlok! Update Terbaru Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian